BERITACIANJUR.COM – Unit Layanan Disabilitas (ULD) menjadi program utama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Cianjur, dalam memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mendapatkan kesempatan bersaing di dunia kerja.
Kepala Bidang (Kabid) Penempatan Tenaga Kerja (PTK) Disnaker Cianjur, Hero Laksono, mengatakan program tersebut dilaksanakan dalam rangka memberikan sosialisasi kepada para penyandang disabilitas terutama dalam hal kewirausahaan.
“Dengan program ini mereka nantinya tidak akan selalu bergantung dengan orang lain, dan diharapkan mereka bisa mandiri dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hati,” ujar Hero, Sabtu (15/11/2025).
Terkait teknisnya, sambung dia, para penyandang disabilitas ini diberikan pemahaman oleh para pihak yang berkompeten dalam hal mengelola kewirausahaan.
“Program ini juga memberikan masukan atau informasi mengenai kegiatan yang khusus disabilitas untuk membangun kemandirian dalam kewirausahaan,” imbuhnya.
Selain itu juga untuk memfasilitasi para penyandang disabilitas bersaing di dunia kerja, Hero menuturkan, pihaknya telah memberikan sosialisasi terhadap sejumlah perusahaan terkait aturan regulasi yang berkaitan dengan hal tersebut.
“Agar perusahaan juga memberikan peluang, kesempatan kepada para disabilitas ya kami berikan sosialisasinya. Karena ada aturan regulasi yang mengatur bahwa setiap 100 pekerja di perusahaan itu harus 1% dari disabilitas,” tuturnya.
Menurutnya, program ULD menyasar kepada seluruh penyandang disabilitas mulai dari kategori kronis hingga ringan, dan kini sudah menyasar kepada 20 penyandang disabilitas.
“Disabilitas ini terdiri dari bukan hanya yang kronis, yang berat-berat saja, tapi yang misalnya patah ataupun tangannya tidak ada, jarinya tidak ada karena misalnya bekas kecelakaan, ya itu pun masuk ke disabilitas. Jadi kaum disabilitas harus juga masuk ke dalam dunia kerja. Oleh perusahaan harus diserap,” pungkasnya.(gil)
