BERITACIANJUR.COM – Gelombang setinggi 5 meter menghantam puluhan perahu nelayan di Pantai Jayanti, Kabupaten Cianjur, Kamis (14/3/2024).
Kepala Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan (DPKHP) Kabupaten Cianjur, Aris Haryanto mengatakan, selama beberapa hari terakhir gelombang tinggi terjadi di laut selatan Jawa, termasuk di laut selatan Cianjur.
Menurutnya, gelombang dengan ketinggian sekitar 4-5 meter membuat perahu nelayan yang diparkirkan di dermaga saling berbenturan.
“Perahu yang sudah diparkir saling terbentur usai dihantam ombak. Akibatnya perahu nelayan rusak. Berdasarkan data dari tim di lapangan, ada sekitar 21 perahu yang rusak, mulai dari kerusakan ringan hingga berat,” ujar Aris, Kamis (14/3/2024).
Kondisi tersebut, lanjutnya, membuat para nelayan di Laut Jayanti Cianjur tak bisa melaut seperti biasanya.
“Pertama karena gelombang tinggi dan keduanya karena banyak perahu yang rusak. Jadi saat gelombang kembali normal, kemungkinan belum bisa melaut,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, akibat gelombang tinggi yang merusak perahu, nelayan mengalami kerugian hingga total puluhan juta rupiah.
“Untuk data sementara kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah,” ungkapnya.
Demi mengantisipasi bertambahnya perahu yang rusak akibat dihantam gelombang tinggi, para nelayan sudah diminta untuk memadatkan perahu yang diparkir.
“Jadi parkir perahu di dergama dibuat lebih padat untuk meminimalisir benturan. Sebagian juga ditarik ke darat. Sehingga jumlah perahu yang rusak tidak bertambah banyak. Sebab diperkirakan gelombang tinggi masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan,” tutupnya. (gil/gap)
