BERITACIANJUR.COM – Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur dan seluruh elemen masyarakat berhasil mengumpulkan 20 ton sampah dari sejumlah wilayah Cianjur, Rabu (26/2/2025).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur, Komarudin mengatakan, kegiatan ini mengusung tema kolaborasi untuk Indonesia Bersih.
Sejumlah pihak yang terlibat di antaranya Pemkab Cianjur, Pemcam, Pemdes, pemerhati lingkungan, hingga para pelajar. Semuanya kompak membersihkan sampah di wilayah Hanjawar Pacet, hingga ke Taman Bunga, Kecamatan Sukaresmi.
“Dengan kolaborasi ini, kami dengan seluruh elemen masyarakat melakukan penyusuran ke tempat-tempat yang terdapat sampah. Kami kumpulkan semua hasil sampah ke truk yang disediakan,” ujar Komar kepada wartawan.
“Tak hanya itu, bahkan para tim kesehatan, Dinas PUPR, Dinas Perkim, Satpol PP, hingga pihak Pemkab Cianjur lainnya juga turut turun dalam aksi nyata ini,” tambahnya.
Bahkan, lanjutnya, penyusuran juga dilakukan ke aliran sungai, terutama di Sungai Cibodas yang memang volume sampahnya cukup tinggi. Sehingga pihaknya melakukan pembersihan di area sungai tersebut hingga steril.
“Usai kami melakukan pembersihan di area jalur jalan di 3 titik, kami pun melakukan penyusuran ke Sungai Cibodas yang volume sampahnya cukup tinggi,” imbuhnya.
Komar mengungkapkan, dari total tiga titik lokasi yang dilakukan pembersihan, sambungnya, pihaknya berhasil mendapatkan 20 ton sampah hanya dalam waktu sehari.
“Untuk saat ini kita sudah mengumpulkan sekitar 12 ton sampah, di setiap titik sampah dikumpulkan ke sebuah truk, dengan berat sampah 5 ton. Belum lagi ada truk yanh sedang dalam perjalanan untuk mengangkut sampah lainnya. Jadi hari ini total ada 20 ton sampah,” ungkapnya.
Ia menegaskan, mengingat sampah yang kini banyak berserakan di sejumlah wilayah Cianjur, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan kebersihan guna menjaga lingkungan hidup, dengan membuang sampah kepada tempatnya.
“Terutama di wilayah yang saat ini kita susuri, kami imbau untuk jaga lingkungannya agar tetap dalam kondisi bersih. Buanglah sampah ke tempat yang sudah disediakan,” tegasnya.
Komar juga menambahkan, pihaknya menilai dengan kondisi tingginya volume sampah, jika dilihat dari lapangan, bahwa pemicunya yaitu kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan.
“Kami ingatkan juga kepada masyarakat untuk membuang sampah di jam yang sudah ditentukan, yakni dimulai dari pukul 20.00 Wib, sampai pukul 05.00 pagi. Karena kalau lewat dari jam tersebut, armada sudah mulai mengirim ke TPAS, sehingga sampah akan makin menumpuk,” pungkasnya.(gil/gap)
