BERITACIANJUR.COM – Bangunan SMPN 1 Pagelaran Cianjur yang tengah direhabilitasi tiba-tiba ambruk, Senin (4/10/2021) sekitar pukul 10.00 Wib. Kejadian itu hanya berselang 11 hari dari ambruknya bangunan SMPN 1 Agrabinta.
Kepala Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Cianjur, Himam Haris menjelaskan, berdasarkan informasi dari lapangan, penyebab ambruknya ruang kelas di SMP 1 Pagelaran teersebut dikarenakan adanya kesalahan teknis pemasangan yang dilakukan tim rekanan.
“Kesalahan teknis lagi. Jadi saat pemasangan baja ringan belum tuntas, pekerja sudah pada naik ke atap. Kegiatan rehab ruang kelas ini bernilai Rp99.230.000 dari DAU,” ujarnya kepada beritacianjur.com, Senin (4/10/2021).
Tak hanya kelalaian pelaksana atau rekanan, Himam juga menilai peristiwa ambruknya ruang kelas tersebut juga disebabkan adanya kelalaian dari pengawas. Ke depan, sambung Himam, kegiatan fisik ada satu klausul yang menekankan pelaksana harus menunjuk dan kerjasama dengan distributor baja ringan resmi.
“Ini ada ketidakmampuan teknis pasangan dan gambar atap. Sementara klausul itu ditujukan agar barang yang dibeli sudah sesuai dengan spesifikasi yang diminta serta tenaga teknik pasangan baja ringan sudah bersertifikat tukang/ahli baja ringan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Cianjur People Movement (Cepot), Ahmad Anwar mengatakan, peristiwa tersebut wajib diselidiki dan jika terdapat kelalaian harus ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku. “Jangan hanya evaluasi, jika sudah terbukti adanya kelalaian, maka harus ditindak tegas sesuai aturan,” pungkasnya. (gie)