BERITACIANJUR.COM – PUSAT Kajian Kebijakan Publik, Cianjur Riset Center (CRC) akan segera melaporkan secara resmi dugaan politisasi penyaluran zakat dan sejumlah permasalahan lainnya di Baznas Cianjur kepada Baznas RI.
Hal tersebut disampaikan Direktur CRC, Anton Ramadhan. Menurutnya, pernyataan Ketua Baznas RI, Prof KH Noor Achmad MA di sejumlah media yang menyatakan pihaknya sudah menerjunkan Tim Audit dan Tim Hukum ke Cianjur, harus dikawal hingga tuntas.
“Di sejumlah media Ketua Baznas RI juga bicara bahwa pihaknya akan memberikan sanksi tegas jika sudah terbukti ada penyimpangan yang dilakukan Baznas Cianjur. Makanya, selain melaporkan semua permasalahan di Baznas Cianjur, kami juga akan menagih janji ketua Baznas RI soal janjinya untuk mengusut tuntas. Tak hanya yang soal politisasi, kami akan laporkan juga sejumlah permasalahan lainnya,” ujarnya kepada beritacianjur.com, Sabtu (19/3/2022).
Anton memaparkan, belum tuntas dengan dugaan politisasi penyaluran zakat yang diduga melibatkan langsung Bupati Cianjur Herman Suherman dan menantunya Abdul Azis, sejumlah permasalahan menimpa Baznas Cianjur.
“Atas dasar adanya sejumlah permasalahan di Baznas Cianjur yang tak hanya dugaan politisasi zakat itulah, kami akan laporkan ke Baznas RI. Ini soal dana umat, harus segera diusut tuntas,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, belum tuntas dengan persoalan dugaan politisasi penyaluran zakat dan transparansi laporan keuangan, kini Baznas Cianjur kembali menjadi sorotan publik setelah adanya pengakuan dari salah seorang Komisiones Baznas Cianjur yang mengungkap adanya sejumlah temuan pada laporan keuangan tahun 2021.
Wakil Ketua III Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan Baznas Cianjur, H Muhamad Ichsan mengatakan, pada laporan pengelolaan atau keuangan Baznas Cianjur tahun 2021, terdapat temuan dana pengembalian tentang dana kurban dari pemerintah pusat yang menitipkan dananya di Baznas Cianjur.
“Selain itu ada juga tentang penyelenggaraan dana kurban yang diserahkan Pemkab Cianjur yang bukan dari dana zakat yang disimpan di Baznas Cianjur,” ujarnya saat dihubungi beritacianjur.com belum lama ini.(gie)
