Malam Menjemput, Pos Medis Tetap Hidup, Begini Kondisi Kesehatan Para Pengungsi

BERITACIANJUR.COM – SUDAH 13 hari, ratusan ribu pengungsi korban gempa Cianjur terpaksa tidur di tenda-tenda pengungsian. Selama 13 hari itu pula, mereka hidup seadanya dengan kekhawatiran terjadinya gempa susulan.

Namun, keberkahaan selalu ada, bantuan dari tetangga, kerabat, hingga relawan kemanusiaan terus berdatangan. Salah satu bantuan tersebut yakni Pos Medis yang didirkan Dompet Dhuafa, di posko pengungsian yang terletak di Lapangan Cariu, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Cianjur. Bersama dengan Puskesmas setempat, tim memberikan layanan medis selama 24 jam di posko pengungsian.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Tim Medis Dompet Dhuafa, dr. Zainab Aqila menuturkan, penyakit yang sering dikeluhkan para pengungsi berupa infeksi saluran pernapasan akut. Namun penyakit lainnya mulai ditemukan seperti penyakit kulit dan diare.

“Penyakit yang sering kami hadapi yakni infeksi saluran pernapasan dengan gejala batuk, pilek dan demam. Penyakit lainnya seperti penyakit kulit dan diare sudah ditemukan,” ucap Zainab, Sabtu (3/12/2022).

Bermodalkan tenda pleton dan alas terpal serta perlengkapan medis, mereka tetap memberikan pelayanan yang terbaik. Panas, hujan dan gempa susulan dengan kekuatan kecil menjadi kerabat yang tidak asing bagi tim medis.

Mina yang tinggal di posko pengungsian bersama 10 anggota keluarganya merasa terbantu berkat Pos Medis tersebut. Kondisi rumah yang rusak dan tidak bisa dihuni, mengharuskan ia serta keluarga mengungsi sementara waktu.

“Alhamdulillah sangat membantu. Sangat membantu warga di sini. Sangat alhamdulillah,” ungkapnya.

Mina datang membawa salah satu anaknya yang mengalami luka di bagian kepala yang harus ditangani secara berkala. Tim medis dengan khidmat merawat sang anak.

Selama 24 jam mereka melayani penyintas terdampak gempa bumi Cianjur. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua. Malam pun tiba dan pasien pun berdatangan.

Baca Juga  Hambat Penyebaran Corona, Polres Sekat Cianjur, Kendaraan Luar Daerah Balik Arah

“Ketika malam, pasien biasanya berdatangan,” pungkasnya.(gie/dd/rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *