BERITACIANJUR.COM – Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI (Purn) Doni Monardo meninggal dunia pada Minggu (3/12/2023).
Doni menghembuskan napas terakhirnya di RS Siloam Semanggi Jakarta akibat sakit yang dideritanya.
Saat menjalani perawatan, Presiden Jokowi pun sempat menjenguk Doni pada Selasa, 7 November 2023.
Menerima kabar Doni telah meninggal dunia, Presiden Jokowi pun langsung menyampaikan ucapan belasungkawa.
“Saya ingin menyampaikan atas nama pribadi dan pemerintah menyampaikan ucapan turut berdukacita, mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga besar Bapak Jenderal Doni Monardo. Semoga arwahnya diterima di sisi Allah Swt, diberikan tempat yang terbaik di sisinya, diampuni segala dosa-dosanya,” ujar Presiden dalam keterangannya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (4/12/2023).
Sosok Penting saat Penanganan Covid-19
Ungkapan duka pun disampaikan keluarga besar BNPB yang begitu merasa kehilangan Doni sebagai sosok yang berperan penting dan berkontribusi besar selama masa pengendalian dan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Saat virus sudah terdeteksi masuk wilayah Indonesia, Doni menghabiskan satu setengah tahun untuk tinggal di kantor Graha BNPB demi totalitas menjalankan tugas, sekaligus menjaga keluarga di rumah agar tidak tertular Covid-19, karena tugas Ka-Satgas yang terkadang berinteraksi langsung dengan penderita Covid-19.
Mengutip laman bnpb.go.id, Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto menyampaikan duka cita atas berpulangnya Doni Monardo. Ia sangat mengapresiasi dedikasi yang luar biasa dari almarhum dalam penanggulangan bencana alam dan non-alam, khususnya selama pandemi Covid-19.
“Kita kehilangan sosok pahlawan yang sangat berjasa dalam penanggulangan bencana, dan juga pengendalian Covid-19,” ujar Suharyanto sebelum bertolak menuju lokasi bencana di Kabupaten Humbang Hasundutan, Senin (4/12/2023).
Suharyanto menambahkan, sosok Doni menjadi keteladanan kita bersama. Legasi yang ditinggalkan menjadi perhatian semua pihak. Jargon ‘Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita’, merupakan wujud konkret Doni dalam menghargai kehidupan alam semesta. Ini diimplementasikan BNPB dengan berbagai upaya mitigasi vegetasi sebagai bentuk pengurangan risiko bencana.
Sementara itu, sebelum virus Covid-19 dinyatakan masuk ke Indonesia, Doni telah membuat berbagai perencanaan dan antisipasi. Rapat koordinasi antara kementerian/lembaga, TNI dan Polri dilakukan, khususnya mengantisipasi penyebaran virus melalui pintu masuk negara.
Selain itu, ia pun mengajak berbagai pihak dari entitas pakar dan multidisiplin ilmu untuk membahas kebijakan dan langkah-langkah pengendalian Covid-19, yang dikenal dengan sinergi pentaheliks.
Dalam penanganan bencana alam dan pandemi Covid-19, mantan Pangdam III/Siliwangi periode 2017-2018 mengingatkan ini menjadi tugas semua pihak.
Penerima gelar doktor honoris causa dari Institut Pertanian Bogor ini mengajak berbagai unsur atau pentaheliks dalam penanggulangan bencana di Tanah Air.
Lebih lanjut, Suharyanto menyatakan BNPB berkabung selama tiga hari ke depan. Hal ini dimaksudkan agar segenap entitas penanggulangan bencana baik di tingkat pusat dan daerah bisa mengenang, mengapresiasi dan bersama-sama melanjutkan langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh almarhum.
“Sebelum bergabung dengan BNPB pada 2019, Pak Doni sudah dekat dengan alam,” tambahnya.
Doni Monardo ditunjuk menjadi Kepala BNPB pada periode 2019 hingga 2021. Sebelum berkarya di BNPB, beliau menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Wantannas 2018 hingga 2019.
Almarhum Doni Monardo dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada hari ini, Senin (4/12/2023).
Prosesi pemakaman dengan cara militer dengan inspektur upacara Danpusterad Letjen TNI Teguh Muji Angkasa. Sebelum pemakaman, upacara pelepasan berlangsung di Balai Markas Komando Kopassus, Cijantung.
“Terima kasih atas jasa dan karya kemanusiaan untuk Indonesia. Selamat jalan Letjen TNI (Purn) Doni Monardo,” tutup Suharyanto.
Biodata Singkat Letjen TNI (Purn) Doni Monardo
Nama Lengkap: Doni Monardo
TTL: Cimahi, 10 Mei 1963
Lulusan: Akademi Militer 1985
Istri: Santi Ariviani Monardo
Anak: 4
Karir:
– Kepala BNPB 2019-2021
– Sekjen Dewan Pertanahan Nasional 2018
– Pangdam Siliwangi 2017-2018
– Pangdam Pattimura 2015-2018
– Danjen Kopassus 2014-2015
– Komandan Paspampres 2012-2014
(gap)