BERITACIANJUR.COM – Menindaklanjuti bencana puting beliung yang melanda sejumlah wilayah di Cianjur beberapa waktu lalu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Cianjur melaksanakan pemeliharaan dan pemangkasan pohon.
Kepala DLH Cianjur, Komarudin, menegaskan pemangkasan pohon diprioritaskan dilakukan di jalan-jalan nasional. Meski bukan kewenangan DLH Cianjur, namun pihaknya tetap melakukan antisipasi terjadinya bencana.
“Sebenarnya ini kegiatan rutin, tapi kali ini sekaligus sebagai tindak lanjut karena adanya bencana puting beliung yang terakhir terjadi di Desa Sukasarana, Kecamatan Karangtengah. Ada sekitar 60 rumah warga terdampak,“ ujarnya saat dihubungi beritacianjur.com, Rabu
Ia menyebutkan, program pemangkasan pohon tersebut berkolaborasi dengan Kementerian PU, PUTR Cianjur, Dishub Cianjur, kepolisian, PLN serta Telkom.
“Jadi program ini juga karena melihat cuaca akhir-akhir ini yang ketika hujan selalu disertai angin. Makanya kita mengantisipasi dan menciptakan kenyamanan bagi masyarakat,“ jelasnya.
Komarudin menjelaskan, di luar tindak lanjut adanya bencana yang terjadi, program pemeliharan dan pemangkasan merupakan serangkaian tindakan yang dilakukan secara berkala oleh pihak DLH Cianjur, untuk menjaga kesehatan, keamanan, dan estetika pohon-pohon yang tumbuh di sepanjang jalan.
“Dalam program itu kita membuang cabang-cabang yang kering, patah, atau berpotensi patah yang dapat membahayakan pejalan kaki dan pengendara. Selain itu, memangkas cabang yang menghalangi pandangan rambu lalu lintas, lampu penerangan jalan, atau jalan itu sendiri,“ paparnya.
Terkait bencana puting beliung, selain di Karangtengah, sebelumnya angin puting beliung juga menerjang puluhan bangunan di Kecamatan Warungkondang dan Cilaku, Senin (29/9/2025).(gil)
