BERITACIANJUR.COM – Polres Cianjur berhasil menangkap AMS (26), anggota komplotan pembuat situs dan aplikasi judi online.
Pengungkapan tersebut berawal dari temuan Tim Cyber Polres Cianjur yang menemukan akun media sosial sedang menawarkan jasa pembuatan situs dan aplikasi judi online.
Kemudian, setelah diselidiki, polisi berhasil mengamankan salah seorang pelaku yakni AMS di rumahnya di kawasan Pademangan, Jakarta Utara.
“Berawal dari patroli cyber, kami berhasil mengamankan pemilik akun yang menawarkan jasa pembuatan situs dan aplikasi judi online,” ujar Kapolres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan, Jumat (26/4/2034).
Ia menjelaskan, pelaku bekerja secara berkelompok dengan para pelaku lainnya dan meraup bagian 10 persen dari setiap transaksi pembuatan situs ataupun aplikasi judi online.
“Kalau dinominalkan, pelaku ini bisa mendapatkan Rp3 juta sampai Rp12 juta dari setiap transaksi jasa pembuatan situs ataupun aplikasi judi online,” terangnya.
Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto mengatakan, pelaku diduga menjalankan jasa tersebut secara berkelompok.
“Diduga dia (pelaku) ini bekerja secara berkelompok. Kami masih selidiki dan akan ungkap lagi jaringannya,” ungkapnya.
Atas perbuatannya, AMS pelaku dijerat dengan Pasal 45 ayat 2 juncto Pasal 27 ayat 2 Undang-undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan transaksi
elektronik juncto Pasal 303 ayat 1 KUHP.
“Pelaku terancam pidana penjara
paling lama 10 tahun dan atau denda paling banyak Rp10 Miliar,” imbuhnya.
Selanjutnya, Polres Cianjur akan terus melakukan patroli cyber untuk menindak tegas para pelaku judi online yang kian meresahkan.
“Sebelumnya kan kita juga sudah tangkap hacker yang dapat menyediakan akses ke situs dan aplikasi judi online yang sudah diblokir. Kita akan terus tindak para pelaku judi online,” tutupnya.(gap)
