Penyebab Rumah Warga di Cugenang Tiba-tiba Panas Diduga Akibat Gas Bumi Pascagempa, Ini Penjelasan PVMBG

BERITACIANJUR.COM – Penyebab terjadinya fenomena aneh di teras rumah warga di Kampung/Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, yang tiba-tiba panas setelah muncul getaran, diduga karena adanya gas bumi yang keluar akibat retakan pasca-diguncang gempa bumi.

Hal tersebut disampaikan Penyelidik Bumi Utama Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Supartoyo, Selasa (18/11/2025). Menurutnya, fenomena lantai di rumah warga tiba-tiba panas tersebut bisa disebabkan beberapa kemungkinan, antara lain gas dari magma atau air panas di bawah permukaan tanah, gas magma, atau gas biogenic setempat.

“Jadi itu berdasarkan hipotesis (dugaan sementara). Itu bukan disebabkan panas akibat gesekan panah, tapi kemungkinannya adanya gas dari berbagai sumber,“ jelasnya, Selasa (18/11/2025).

Supartoyo menyebutkan, rumah warga yang tiba-tiba muncul panas tersebut merupakan wilayah yang terdampak gempa, ditambah sebelum munculnya panas sempat terjadi beberapa kali guncangan.

“Jadi bisa saja akibat kejadian gempa sebelumnya, lalu gas muncul ke permukaan karena adanya retakan atau gournd crack yang disebabkan gempa bumi,“ ungkapnya.

Ia berharap gas yang menyebabkan panas bisa segera habis dan berhenti. “Fenomena panas itu bisa berakhir kalau sumbernya sudah berkurang,“ sebutnya.

Meski begitu, ia menegaskan, hal tersebut merupakan hipotesis atau dugaan sementara. Untuk mengetahui penyebab pastinya, sambung dia, diperlukan penelitian lebih lanjut atau berdasarkan data penelitian.

Diberitakan sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur tengah menunggu hasil pemeriksaan PVMBG, terkait fenomena aneh yang terjadi di teras rumah warga Kampung/Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, yang tiba-tiba panas setelah muncul getaran.

Guna memastikan penyebab timbulnya panas yang mencapai 50 derajat celcius dengan menimbulkan bau gas dan belerang, Sekretaris BPBD Cianjur, Asep Sudrajat, mengaku sudah melayangkan surat ke Kementerian ESDM melalui PVMBG untuk segera melakukan pemeriksaan.

“Kami sudah mengecek ke lokasi untuk mendata radius dari panas yang terjadi. Fenomena itu hanya terjadi di satu rumah warga bernama M. Sadad (46). Untuk mengetahui pasti, kami sudah bersurat agar instansi terkait untuk melakukan penelitian terkait sumber panas. Kita tunggu hasilnya,“ ujarnya, Selasa (18/11/2025).

Sementara itu, pemilik rumah, M. Sadad, mengatakan fenomena tersebut sudah terjadi sejak sepekan terakhir. Salah satu bagian rumahnya tepatnya di teras, sambung dia, tiba-tiba panas setelah sebelumnya muncul getaran kecil yang diduganya merupakan gempa bumi.

“Bagian rumah yang tiba-tiba panas itu di dekat tembok antara pintu ruang tamu dan pintu dapur. Area yang panas hanya 1×0,5 meter. Pertama kali terasa panas itu saat duduk di kursi ruang tamu. Sebelumnya ada getaran dulu,“ katanya.(gil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Timeline