Preview Australia vs Indonesia, Kluivert: Garuda Datang untuk Menang, Bukan untuk Bertahan

BERITACIANJUR.COM – Mengusung misi menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia bakal meladeni kekuatan Australia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dalam matchday ketujuh grup C, di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025) pukul 16.10 Wib (Live RCTI).

Berat dan sangat menentukan. Marselino Ferdinan saparakanca wajib mendapatkan poin di sisa laga, termasuk pada laga sore nanti saat bertandang ke kandang Skuad Socceroos, julukan Timnas Australisa.

IMG 20250319 WA0036
Foto: pssi.org

Saat ini, Skuad Garuda berada di peringkat ketiga klasemen grup C dengan torehan 6 poin, hasil satu kali menang dan 3 seri dalam 6 laga. Sedangkan di kubu lawan, Australia bertengger di posisi kedua dengan raihan 7 poin dan hanya unggul satu poin dari Indonesia. Laga bakal berat, karena Australia pun diprediksi bakal tampil habis-habisan untuk menjaga peluangnya.

Meski berat, namun sang pelatih anyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert menggaungkan oprimisme tingginya menjelang laga kontra Australia. Dengan tekad dan daya juang tinggi, Garuda diharapkan bisa memberikan kejutan.

“Kami datang ke sini untuk mendapatkan hasil yang baik yang berarti kemenangan, Ini akan menjadi laga yang sangat sulit, tetapi saya yakin kami bisa meraih hasil yang positif,” ujarnya seperti dilansir dari laman PSSI, Selasa (18/3/2025).

IMG 20250319 WA0035
Foto: pssi.org

Optimismenya meraih kemenangan tersebut bukan tanpa sebab. Pasalnya, Kluivert terkesan dengan kualitas permainan para punggawanya saat menjalani rangkaian latihan.

“Kesan pertama saya sangat baik. Kami melakukan serangkaian latihan umpan dan permainan penguasaan bola. Saya melihat kualitas dalam permainan mereka. Saya sangat senang dengan sesi latihan pertama ini,” ungkapnya.

Meski menjalani perjalanan panjang menuju Australia, pelatih berdarah Belanda tersebut memastikan skuadnya dalam kondisi yang cukup baik. Atas dasar itu, Kluivert menegaskan Garuda datang ke Australia untuk mendapatkan poin terbaik dan bukan untuk bertahan.

Saat ini, Timnas Indonesia berkekuatan 29 pemain dengan kombinasi pemain yang berasal dari Liga 1 serta yang berkarier di Eropa dan Asia Tenggara. Tiga pemain baru, yakni Joey Pelupessy, Emil Audero, dan Dean James juga sudah bergabung pada Selasa (18/3/2025) pagi.

Selain ketiga pemain tersebut, Timnas Indonesia juga diperkuat oleh sejumlah pemain yang merumput di luar negeri. Sebut saja Thom Haye yang bermain di Almere City, Belanda, berangkat pada Sabtu 15 Maret 2026 usai tampil penuh dalam laga melawan NAC yang berakhir imbang 1-1.

Justin Hubner terbang dari Inggris setelah bermain untuk Wolves U-21 pada Jumat 14 Maret 2026, membantu timnya menang 1-0 atas Reading U-21. Sandy Walsh bertolak dari Jepang setelah mencatatkan satu assist dalam kemenangan 4-1 Yokohama Marinos atas Shanghai Port di AFC Champions League pada 11 Maret 2026. Sementara itu, Rafael Struick terakhir tampil pada 8 Maret 2026 saat Brisbane Roar ditahan imbang 1-1 oleh Adelaide United di Liga Australia.

Masuknya pemain-pemain ini semakin memperkuat skuad asuhan Patrick Kluivert jelang duel penting melawan Australia. Tim kini fokus menjalani latihan taktik dan adaptasi cuaca sebelum pertandingan.

“Alhamdulillah, skuad kita sudah semakin lengkap. Emil dan Joey sudah tiba lebih awal, disusul Dean. Kami berharap mereka bisa segera beradaptasi dengan tim dan menjalani persiapan dengan baik,” ujar Manajer Timnas Indonesia, Sumardji.

Jika melihat kekuatan Timnas Indonesia saat ini, tentunya peluang untuk mengalahkan Australia masih terbuka. Tinggal menunggu racikan dari sang pelatih dalam menerapkan strategi untuk meredam kekuatan sang lawan.

Bahkan jika melihat nilai pasar, skuad Timnas Indonesia lebih tinggi ketimbang Australia. Meski tanpa Egy Maulana Vikri yang mendadak batal bergabung gegara cedera, total nilai pasar skuad Timnas Indonesia mencapai Rp654,9 M, sedangkan Australia hanya Rp421,8 M.

Meski memiliki nilai pasar tinggi dan diperkuat dengan sejumlah pemain yang merumput di luar negeri, Australia tak pantas dipandang sebelah mata, apalagi mereka bermain di kandangnya sendiri.

Hal lain yang wajib diwaspadai dari sang lawan, meski sejumlah pemain kuncinya seperti Harry Souttar dan Massimo Luongo yang absen karena cedera, namun Australisa tetap memiliki kekuatan di lini pertananan dan serangan. Mereka memiliki skuad yang solid dengan beberapa pemain pengalaman seperti Ryan, Yengi dan Boyle.

Ingat, pada leg pertama kualifikasi Piala Dunia 2026, kedua tim bermain imbang 0-0 di Jakarta. Catatan tersebut membuktikan bahwa Skuad Garuda bisa menahan kekuatan Australia meskipun dalam kondisi yang belum diperkuat beberapa pemain topnya seperti sekarang ini.

Dalam pertandingan sepak bola, segala kemungkinan bisa terjadi. Meski Australia akan lebih diunggulkan karena bekal pengalaman, kekuatan skuad secara keseluruhan dan tampil di kandang sendiri, namun Indonesia memiliki potensi untuk mengejutkan dengan diperkuat para punggawa baru yang diyakini dapat memberikan kontribusi besar. Patut kita nantikan racikan jitu dari Kluivert.(bbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *