BERITACIANJUR.COM – PUSKESMAS di Cianjur yang rusak akibat bencana gempa akan dibangun ulang oleh Kementerian BUMN, dengan konstruksi bangunan tahan gempa.
Hal tersebut disampaikan Menteri BUMN, Erick Thohir saat berkunjung ke posko pengungsian di Desa Limbangansari, Jumat (25/11/2022). Menurutnya, Hal tersebut untuk meminimalisir kerusakan getaran gempa di kemudian hari.
“Kita sudah memfokuskan langkah pasca-gempa, salah satunya dengan membangun ulang puskesmas yang rusak dengan bangunan tahan gempa,” ujarnya
Terkait dengan rencana tersebut, pihaknya sudah melakukan konsolidasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur dan semua perusahaan di bawah BUMN, untuk berkolaborasi dalam pembangunan ulang puskesmas di Cianjur.
“Kita kolaborasi dengan semua BUMN dan pihak terkait. Tapi, pembangunan akan dimulai setelah selesai penanganan serta evakuasi kepada korban. Karena sekarang kita sedang fokus penanganan dulu,” bebernya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal mengklaim, ada 5 fasilitas kesehatan (faskes) yang mengalami kerusakan akibat gempa, di antaranya 4 puskesmas dan 1 rumah sakit.
“Untuk rumah sakit rusak sedang, tapi untuk puskesmas ada yang rusak sedang hingga rusak parah,” terangnya.
Oleh karena itu, sambung Yusman, pelayanan di puskesmas yang mengalami kerusakan akan ditutup untuk sementara waktu dan pelayanan dipusatkan ke tenda pengungsian.
“Jadi, tenaga kesehatan akan fokus memberikan pelayanan di posko tenda pengungsian di wilayahnya masing-masing,” pungkasnya.(wan/gap)