BERITACIANJUR.COM – Ribuan pelamar kerja PT Pou Yuen Indonesia (PYI) terlihat memadati Kantor Pos Cianjur di Jalan Siti Jenab No.39 Pamoyanan, Kabupaten Cianjur, Rabu (7/2/2024).
Pantauan Berita Cianjur, para pelamar tersebut sudah antre di Kantor Pos sejak jam 04.00 Wib. Bahkan antreannya sampai masuk ke area trotoar Kantor Pemkab Cianjur.
Sejumlah pelamar pun rela berdesakan demi mencari peruntungan agar bisa bekerja di salah satu pabrik terbesar di Cianjur tersebut.
Antrean panjang tidak hanya terlihat di Kantor Pos Cianjur saja, tapi juga di beberapa kantor cabang Kantor Pos lainnya, mulai dari cabang pelayanan Cibeber, Muka, dan Sukaluyu.
Satgas Kantor Pos Cianjur, Suwarno mengatakan, berdasarkan informasi data perusahaan, ada sekitar 26.000 pelamar yang sudah mendaftar secara online.
“Informasinya penyerahan berkas lamaran hanya hari ini saja, sehingga jumlah pelamar membludak. Namun, untuk jumlah keseluruhan pelamar, kami belum bisa memprediksi berapa totalnya. Tapi, bercermin pada 2023 lalu, prediksi kami mungkin bisa mencapai 10.000 pelamar kerja yang datang hari ini,” ujar Suwarno.
Menurutnya, pelamar tahun lalu tidak sebanyak tahun ini, lantaran kriteria pelamar terbatas dan perusahaan hanya menerima yang berpengalaman saja.
“Sedangkan untuk pembukaan tahun ini, perusahaan membuka lowongan untuk umum, jadi lebih banyak yang melamar,” tutur Suwarno.
Untuk mempercepat pelayanan, lanjutnya, pihak Kantor Pos Cianjur membuka 15 loket pelayanan dari biasanya hanya 6 loket saja.
“Kami tutup layanan maksimal sampai jam 22.00 Wib, makanya kami sengaja memperbanyak loket pelayanan. Jika antrean masih panjang, kami juga akan tambah 5 loket lagi agar bisa selesai hari ini,” papar Suwarno.
Ia juga menjelaskan, para pelamar hanya diminta menyiapkan uang senilai Rp12.000 untuk biaya tarif pengiriman berkas surat lamaran. Selanjutnya, berkas akan diserahkan pada pihak perusahaan.
“Kantor Pos Indonesia hanya menerima jasa berkas lamaran yang selanjutnya akan dikirimkan ke PT PYI,” imbuhnya.
Sementara itu, salah seorang pelamar asal Kecamatan Cianjur, Yulia (28) mengaku sudah mengantre sejak pukul 05.00 Wib dan baru selesai melamar pada pukul 09.30 Wib.
Ia sengaja datang lebih pagi agar bisa menghindari antrean panjang. Ia juga langsung mengumpulkan persyaratan begitu melihat informasi loker PYI dari media sosial Facebook dan Instagram.
“Saya antre dari jam 05.00 pagi. Saya rela sabar dan menunggu agar bisa mendapat pekerjaan. Tapi memang antreannya sangat padat, makanya saya baru selesai jam 09.30 Wib,” tutupnya.(gil/gap)
