BERITACIANJUR.COM – BANGUNAN Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan disorot sejumlah publik. Pasalnya, hingga saat ini kelengkapan izinnya masih belum lengkap, salah satunya tidak memiliki Surat Laik Fungsi (SLF).
Saat dikonfirmasi, hal tersebut dibenarkan Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Cianjur, Superi Faizal. “Iya benar, kalo SLF-nya memang belum ada,” ujarnya saat ditemui beritacianjur.com, belum lama ini.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Himpunan Mahasiwa Tjiandjoer (Himat), Edwin Nursalam menilai, kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan. Fasilitas kesehatan yang seharusnya menjadi pusat penyembuhan, namun bangunannya belum mengantongi SLF.
“Ini parah. Jika kita ingat statement BMKG, gempa yang terjadi di Cianjur itu sebenarnya tidak terlalu merusak apalagi jika jauh dari epicentrum, jadi jika ada bangunan rusak itu menandakan buruknya kualitas bangunan. Makanya, SLF ini sangat penting untuk menjamin keamanan dan keselamatan,” jelasnya, Sabtu (21/7/2023).
Sementara itu, berkali-kali dihubungi, namun Direktur RSUD Cimacan, dr. Yogeswara Soeharto belum juga memberikan penjelasan. Bahkan sebelumnya, Yoges sempat meminta wartawan untuk bertemu langsung untuk wawancara, namun tak kunjung memberikan kabar.(gie)
