BERITACIANJUR.COM – Tim SAR gabungan kembali berhasil menemukan satu jenazah korban longsor di Cugenang, Cianjur berjenis kelamin laki-laki, Minggu (18/12/2022).
Dengan ditemukannya satu jenazah di hari ke-28 pencarian tersebut, maka korban meninggal akibat gempa Cianjur menjadi 602 jiwa dan 7 orang masih dalam pencarian.
Jumlah tersebut telah disepakati beberapa hari lalu, setelah Pemkab Cianjur dan BNPB melakukan sinkronisasi data korban.
Koordinator Work Shipe 2 Cijedil, Eddy Sukamto dari Basarnas mengatakan, Tim SAR gabungan dan anjing pelacak berhasil menemukan jenazah korban dengan kondisi struktur tubuh hampir utuh.
“Alhamdulillah di work shite 2 di Desa Cijedil pukul 14.45 Wib ditemukan jenazah berjenis kelamin laki-laki dengan ciri-ciri memakai celana hitam utuh hanya kaki kiri lutut ke bawah yang hilang tetapi tulangnya masih ada,” ujar Eddy, Minggu (18/12/2022).
Penemuan jenazah itu, lanjutnya, merupakan hasil kerja keras Tim SAR gabungan dalam memaksimalkan penggunaan alat berat.
“Kami hanya mengandalkan alat berat saja. Selain itu, penataan kontur tanah biar stabil sekaligus pencarian jenazah,” ucapnya.
Eddy menambahkan, terdapat kendala pencarian beberapa hari ke belakang karena cuaca hujan yang terus menerus terjadi hingga larut malam.
“Ada kendala hujan. Lima hari terakhir setiap siang hingga sore itu turun hujan,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, pencarian korban meninggal dunia di seputaran Sate Shinta dan Desa Cijedil akan terus dilakukan hingga Selasa, 20 Desember 2022.
“Akan terus kita lakukan pencarian hingga berakhirnya masa darurat bencana gempa Cianjur,” tutup Herman.(wan/gap)