BERITACIANJUR.COM – Kementerian Agama membuka pendaftaran calon peserta Program Persiapan Beasiswa 2023 bagi santri Pesantren Salafiyah.
Mulai dari pengasuh, tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan pada Pendidikan Diniyah Formal, Satuan Pendidikan Muadalah, Ma’had Aly, hingga Pendidikan Kesetaraan milik Ponpes Salafiyah bisa mengikutinya.
Pasal 5 Undang-Undang No 18 tahun 2019 tentang Pesantren menjelaskan bahwa pesantren terdiri atas: a. Pesantren yang menyelenggarakan pendidikan dalam bentuk pengkajian Kitab Kuning; b. Pesantren yang menyelenggarakan pendidikan dalam bentuk Dirasah Islamiah dengan Pola Pendidikan Muallimin; atau c. Pesantren yang menyelenggarakan pendidikan dalam bentuk lainnya yang terintegrasi dengan pendidikan umum.
Sementara pada bagian Penjelasan atas UU No 18 tahun 2019, bab Pasal Demi Pasal, pada penjelasan Pasal 5 disebutkan bahwa pesantren yang menyelenggarakan pendidikan pesantren dalam bentuk pengkajian Kitab Kuning dapat dinamakan sebagai pesantren salafiyah.
Sedangkan pesantren yang menyelenggarakan Pendidikan Pesantren dalam bentuk Dirasah Islamiah dengan Pola Pendidikan Muallimin dapat dinamakan sebagai pesantren modern atau pesantren mualimin.
“Program Persiapan Beasiswa dirancang dalam rangka meningkatkan kompetensi para santri, pengelola, dan pemimpin Pesantren Salafiyah,” ujar Staf Khusus Menteri Agama bidang Media dan Komunikasi Publik, Wibowo Prasetyo mengutip kemenag.go.id, Minggu (26/11/2023).
Syarat Lengkap Program Persiapan Beasiswa 2023 bagi Santri Ponpes Salafiyah
1. Diutamakan pengasuh, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan pada Pendidikan Diniyyah Formal, Satuan Pendidikan Muadalah, Ma’had Aly, serta Pendidikan Kesetaraan milik Pondok Pesantren Salafiyah.
2. Santri Berwarga Negara Indonesia (WNI)
3. Santri asal dari pesantren yang telah terdaftar di Kementerian Agama, dibuktikan dengan kepemilikan Nomor Statistik Pesantren (NSP) dan aktif melakukan pemutakhiran data pada EMIS Ditjen Pendidikan Islam.
4. Santri aktif di Pesantren Salafiyah, yaitu santri yang sedang mondok di Pesantren Salafiyah sekurang-kurangnya minimal 3 (tiga) tahun terakhir.
5. Santri aktif di Pesantren Salafiyah, yaitu santri yang sedang mondok di pesantren Salafiyah sekurang-kurangnya minimal 3 (tiga) tahun terakhir.
6. Pengasuh, tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan yang aktif di Pondok Pesantren Salafiyah sekurang-kurangnya 2 tahun sampai saat ini.
7. Memiliki akhlak terpuji dan layak mengikuti seleksi program.
8. Mendapat izin dari pimpinan pesantren dibuktikan dengan Surat izin/surat pengantar dari pimpinan pesantren asal.
9. Mendapatkan rekomendasi dari tokoh/pimpinan/akademisi/kyai/pimpinan pesantren asal.
10. Memiliki wawasan dan komitmen implementasi nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ’alamin.
11. Memiliki wawasan dan komitmen implementasi nilai-nilai moderasi beragama, nasionalisme, patriotisme, dan integritas.
Cara Daftar Program Persiapan Beasiswa 2023 bagi Santri Pesantren Salafiyah
Pendaftaran program beasiswa ini dibuka dari 22-29 November 2023 secara online melalui laman https://pendaftaran-beasiswa.kemenag.go.id/login.
Tahapan Seleksi Program Persiapan Beasiswa 2023 bagi Santri Pesantren Salafiyah
1. Tahap seleksi berkas/administrasi akan dilakukan mulai 30 November sampai 4 Desember 2023.
2. Hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada 7 Desember 2023.
3. Peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi akan mengikuti tahap wawancara pada 8–9 Desember 2023.
4. Kelulusan peserta Program Persiapan Beasiswa diumumkan pada 12 Desember 2023.
5. Peserta yang lulus seleksi akan mengikuti pelatihan selama tiga bulan mulai Desember 2023.
“Program ini diharapkan dapat mengantarkan sumber daya manusia di lingkungan Pesantren Salafiyah mencapai tingkat yang optimal dalam berkontribusi pada kemajuan Indonesia ke depan,” ungkap Wibowo.
“Melalui program beasiswa ini, santri Pesantren Salafiyah diharapkan memiliki kemampuan yang cukup, baik kemampuan Bahasa Inggris atau bahasa persyaratan lainnya, serta soft skills yang diperlukan untuk kualifikasi pendaftaran beasiswa,” tandasnya.(gap)