BERITACIANJUR.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, menambah alat berat lima alat berat untuk mempercepat pencarian 7 korban yang masih tertimbun longsor di kawasan Sate Sinta Cijedil, Kecamatan Cugenang.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan, pihaknya telah lima armada truk untuk menyingkirkan material longsor dan tiga alat berat jenis backhoe untuk memaksimalkan upaya penemuan korban.
“Upaya pencarian harus semaksimal mungkin, sebelum batas waktu pencarian yang sudah tiga kali diperpanjang sampai 20 Desember 2022. Kita tambah lagi lima alat berat, agar jasad korban dapat segera ditemukan,” ujar Herman, Senin (19/12/2022) .
Herman menjelaskan, hingga hari ke-25 pasca-gempa Cianjur, proses pencarian masih tetap dilakukan di bawah pengawasan tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, Basarnas, SAR Bandung, relawan kemanusiaan dari berbagai organisasi serta dinas terkait untuk pengadaan alat berat.
Menurut Herman, untuk pencarian sendiri dilakukan di titik yang diduga kuat keberadaan korban tertimbun, dengan harapan segera ditemukan dan dapat dimakamkan dengan layak. Mengingat pihak keluarga korban masih menunggu kepastian atas keberadaan jasad korban.
“Pencarian akan lebih dimaksimalkan, karena keluarga berharap mereka yang hilang ditemukan dan dapat dimakamkan secara layak. Untuk batas pencarian diperpanjang atau tidak nanti setelah rapat evaluasi di hari terakhir diputuskan,” ucap Herman.
Seperti diketahui, akibat gempa 5.6 magnitudo yang mengguncang Cianjur pada Senin (21/11/2022) lalu, menyebabkan 602 orang meninggal dunia dan 7 orang lainnya masih dalam proses pencarian.(wan/gap)