BERITACIANJUR.COM – Polisi berhasil mengidentifikasi jasad seorang pria misterius yang tewas mengambang di permukaan Danau Cirata, tepatnya di Blok Panghiasan Calincing, Desa Sindangjaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.
Kapolsek Ciranjang, AKP Yuddi Suharjo mengatakan, jasad pria misterius yang ditemukan tewas di Danau Cirata tersebut bernama Dedi Kurnia (43) dan merupakan warga asal Jakarta.
“Dedi seorang pria yang ditemukan tewas itu adalah warga asal Jakarta. Kemarin pihak keluarganya datang memberikan identitas pria itu sehingga berhasil kami identifikasi,” ujar Yuddi Suharjo, Sabtu (18/1/2025).
Menurutnya, penyebab pasti kematian Dedi belum dapat terungkap, maka dari itu pihaknya kini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui hasilnya dengan melakukan autopsi jenazah pria tersebut.
“Walaupun kami menemukan beberapa dugaan penyebab kematian pria tersebut, namun untuk memastikan dengan tepat kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan terus mendalami kejadian tersebut,” imbuhnya.
Selain itu, Yuddi mengungkapkan, menurut keterangan dari pihak keluarganya dan sebelum ditemukan tewas, diduga Dedi terlilit hutang sehingga kabur ke rumah sodaranya ke wilayah Kabupaten Bandung Barat.
“Menurut informasi dari keluarganya, Dedi terlibat hutang dan merasa malu sehingga Dedi kabur ke rumah sodaranya sejak Jumat 10 Januari 2025,” ungkapnya.
Ia menuturkan, setiba di wilayah Danau Cirata untuk pergi menuju rumah sodaranya, Dedi menaiki perahu dan menyusuri danau selama perjalanannya.
“Keterangan dari pemilik perahu, katanya selama perjalanan Dedi hanya melamun di atas perahu hingga pada Rabu 15 Januari 2025, ia ditemukan tewas mengambang di permukaan danau,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, sempat tenggelam berhari-hari, jasad seorang pria misterius ditemukan nelayan di Desa Sindangjaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur mengambang di atas permukaan Danau Cirata.
Yuddi mengatakan, penemuan mayat tersebut berada di Blok Panghiasan Calincing, Desa Sindangjaya, Kecamatan Ciranjang yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Bandung Barat, pada Kamis (16/1/2025).
“Mayat tersebut awalnya ditemukan oleh salah seorang nelayan yang bernama Andi, dan terindentifikasi bahwa mayat itu sempat tenggelam antara 4 hingga 5 hari,” ujar Yudi.