BERITACIANJUR.COM – Bukan hanya mempersulit akses ekonomi, ternyata jalan penghubung empat desa di Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur berdampak pada bidang kesehatan.
Kepala Desa Cinerang, Wandy menuturkan, dalam waktu dua tahun terakhir, ada 3 ibu hamil yang terpaksa melahirkan darurat di jalan yang rusak tersebut.
“Tahun lalu ada dua ibu hamil yang melahirkan di tengah perjalanan. Tahun ini ada satu yang mengalami hal serupa. Beruntungnya ibu dan bayi berhasil selamat,” ujar Wandy, Rabu (24/4/2024).
Menurutnya, kondisi jalan rusak membuat warga yang sakit dan ibu hamil harus ditandu dari rumahnya ke lokasi yang dapat diakses oleh ambulans.
“Mereka ditandu dulu selama 4 jam ke kantor desa terdekat yang bisa diakses ambulans. Baik yang sakit ataupun ibu hamil yang akan melahirkan,” jelasnya.
Wandy berharap, pemerintah kabupaten segera memperbaiki jalan yang sudah 20 tahun tidak diperbaiki tersebut.
“Semoga jalan segera diperbaiki. Jangan sampai ada korban dulu baru diperhatikan,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Jalan penghubung 4 desa di Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur nampak seperti lahan sawah berlumpur.
Sudah 20 tahun lamanya jalan sepanjang 9 kilometer itu tak pernah diperbaiki dan disentuh oleh pemerintah.
Dalam foto dan video yang beredar luas, kondisi jalan tersebut selayaknya lahan pesawahan, di mana tanah merah yang basah usai diguyur hujan tampak seperti lumpur pesawahan.
Jalan tersebut merupakan akses utama warga di empat desa yakni Desa Cinerang, Sukamulya, Margasari, dan Karya Bakti.(gap)
