BERITACIANJUR.COM – Tiga kampung di Desa Jatisari, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur diterjang pergerakan tanah, Jumat (26/4/2024).
Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Sukma Wijaya mengatakan, berdasarkan data sementara, tercatat 63 bangunan rusak dan terancam.
“36 bangunan rusak dan 27 rumah lainnya terancam. Adapun rumah yang mengalami rusak berat hingga ambruk ada tiga unit, rusak sedang ada lima unit, dan rusak ringan ada 26 unit. Selain itu ada dua bangunan masjid yang rusak ringan,” ujar Asep, Jumat (26/4/2024).
Sementara itu, Camat Bojongpicung, Aziz Muslim mengatakan, saat ini yang sudah terdata baru rumah yang terdampak dan terancam di dua kampung yakni Kampung Kampung Sukajadi dan Kampung Cisalada, sedangkan satu kampung lainnya yaitu Kampung Kampung Pasar Cinde masih didata.
“Tim masih melakukan pendataan. Tadi terkendala tanah yang masih mengalami pergerakan,” jelasnya.
Ia menuturkan, sebanyak 77 keluarga yang terdampak dan terancam pergerakan tanah saat ini sudah dievakuasi ke tempat aman.
Namun, hujan yang kembali mengguyur pada Jumat sore dikhawatirkan dapat membuat pergerakan tanah semakin meluas dan mengancam warga.
“Sampai sore tadi masih terdengar gemuruh dan retakan bangunan. Jadi kami ungsikan sementara warga ke rumah kerabatnya yang dinilai aman. Kami sudah imbau warga untuk tetap waspada termasuk menyiagakan tim gabungan dari BPBD, PMI, dan pemerintah kecamatan hingga desa,” tutupnya.(gap)
