Tingkatkan Layanan Kesehatan di Cianjur Selatan, RSUD Sindangbarang Resmi Beroperasi

BERITACIANJUR.COM – Demi meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah Cianjur selatan, RSUD Sindangbarang akhirnya resmi beroperasi setelah beberapa tahun terbengkalai.

Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, dibukanya RSUD Sindangbarang dapat membantu warga khususnya di Cianjur selatan untuk mengakses pelayanan kesehatan.

“Selama ini yang dari selatan harus ke Cianjur kota, terdekat ke Pagelaran. Makanya untuk mempermudah akses kesehatan yang lengkap, kami percepat pengoperasian RSUD Sindangbarang. Jadi warga pesisir tidak perlu lagi jauh ke Cianjur kota ataupun Pagelaran,” jelasnya.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Dengan adanya pelayanan tersebut, lanjut Herman, diharapkan indeks kesehatan masyarakat di wilayah Cianjur selatan juga dapat meningkat.

“Tujuan utamanya meningkatkan indeks kesehatan masyarakat,” imbuhnya.

Selain itu, Herman menuturkan bahwa Pemkab juga telah mempercepat pembangunan fasilitas tersebut, agar Cianjur selatan menjadi daerah otonomi baru.

“Salah satu syarat pembentukan daerah otonomi baru kan tidak hanya kantor pemerintahan, tetapi juga adanya rumah sakit. Makanya ini juga jadi langkah percepatan Cianjur selatan menjadi daerah otonomi baru,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Yusman Faisal mengatakan, setelah sempat terkendala berbagai administrasi, akhirnya RSUD Sindangbarang mendapatkan izin operasional dan sudah dapat beroperasi.

“Hari ini resmi beroperasi untuk semua pelayanan di RSUD Sindangbarang,” paparnya.

Dengan resminya RSUD Sindangbarang, sambung Yusman, Kabupaten Cianjur saat ini memiliki empat rumah sakit umum milik Pemerintah Daerah (Pemda).

“Sebelumnya kami punya tiga rumah sakit, yakni RSUD Sayang dan Cimacan di wilayah utara. Kemudian RSUD Pagelaran dan sekarang ada RSUD Sindangbarang di wilayah selatan,” bebernya.

Terpisah, Direktur RSUD Sindangbarang, dr Linda Lindiawati mengungkapkan, RSUD Sindangbarang saat ini berstatus rumah sakit kelas D dengan total 56 tempat tidur rawat inap.

Baca Juga  Bawaslu Cianjur Gelar Apel Gabungan Penertiban APK di Kantor Dishub Cianjur

“Selain ruang rawat inap, kita juga sudah ada pelayanan poli umum, anak dan penyakit dalam. Total tenaga kesehatan ada 53 orang dengan 3 dokter umum dan dokter spesialis,” ungkapnya.

Dalam waktu dekat, sambungnya, pihaknya akan merekrut beberapa dokter spesialis dan membuka dan menambahkan layanan spesialis lain.

“Iya, dalam waktu dengan ada dokter bedah dan anastesi,” ucapnya.

Linda menambahkan, RSUD Sindangbarang juga tengah memproses kerja sama dengan BPJS Kesehatan. Namun untuk sementara, pihaknya akan menggratiskan biaya bagi warga tidak mampu.

“BPJS masih berproses. Tapi ada kebijakan khusus bagi warga tidak mampu akan digratiskan biayanya. Tinggal membawa identitas warga Cianjur dan ada surat keterangan tidak mampu,” tutupnya.(gil/gap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *