Videonya Viral, Tes Kehamilan terhadap Siswi Ternyata Bermula Adanya Kejadian Hamil di Luar Nikah, Ini Penjelasannya

BERITACIANJUR.COM – Kepala SMA Sulthan Baruna, Sarman buka suara terkait video viral yang memperlihatkan puluhan siswi di sekolahnya melakukan tes kehamilan. Video tersebut menjadi buah bibir dan viral di media sosial.

Pada video tersebut, terlihat sejumlah siswi sedang mengantre untuk melakukan tes urine kehamilan menggunakan test pack. Didamingi guru, tes tersebut dilakukan di toilet sekolah. SMA Sulthan Baruna berlokasi di Desa Padaluyu, Kecamatan Cikadu, Cianjur selatan.

Sarman menjelaskan, tes urine yang dilakukan pihaknya bertujuan mencegah pergaulan bebas. Menurutnya, program itu merupakan program rutin tahunan yang sudah berjalan selama 2 tahun.

“Iya betul itu di sekolah kami dan yang viral itu kejadiannya pada Senin (20/1/2025). Sebanyak 53 siswi mengikuti tes kehamilan menggunakan test pack yang disediakan oleh para guru,” ujar Sarman saat dihubungi beritacianjur.com, Rabu (22/1/2025).

Sarman mengungkapkan, penerapan program rutin tes kehamilan tersebut bermula adanya kasus hamil di luar nikah yang dialami anak didiknya pada 3 tahun lalu. Akibat kejadian tersebut, lanjut dia, siswa yang bersangkutan harus ke luar dari sekolah.

“Jadi inti dari program ini mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang. Melihat zaman sekarang yang mengkhawatirkan, program ini menjadi kegiatan rutin yang bertujuan untuk mencegah pergaulan bebas yang kerap mewabah ke sekolah-sekolah,” ungkapnya.

Ia mengklaim, setelah menerapkan program rutin tes kehamilan, siswi-siswi di sekolahnya tidak ada lagi yang terlibat kasus hamil di luar nikah.

“Sebelum adanya program ini pernah kejadian, dan Alhamdulillah setelah berjalannya program ini semua siswi tidak ada lagi yang mengalami kasus hamil di luar nikah,” paparnya.

Ia menegaskan, sebelum program tes kehamilan, pihaknya sudah memberitahukan terlebih dahulu kepada para orangtua murid. Alhasil, sudah ada kesepakatan untuk tidak ada peserta didik yang berpacaran.

Baca Juga  1 Muharram 1445 Hijriyah Jatuh pada Rabu 19 Juli 2023, Pasang Bingkai Twibbonnya Yuk!

“Kami pihak sekolah sudah memanggil semua orangtua murid ke sekolah untuk membahas program ini. Kami juga membuat perjanjian dengan orangtua murid untuk anaknya dilarang berpacaran guna mencegah pergaulan bebas,” pungkasnya.(gil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *