BERITACIANJUR.COM – Airlangga Hartarto secara resmi menyampaikan pengunduran dirinya dari jabatan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Sabtu (10/8/2024).
Dalam pidato pengunduran dirinya, Airlangga menyampaikan bahwa keputusan ini diambil demi menjaga keutuhan Partai Golkar dan memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan datang.
Dengan penuh kerendahan hati, ia mengucapkan Bismillah, dengan harapan agar Partai Golkar terus menjadi pilar utama demokrasi Indonesia.
“Saya Airlangga, setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, dengan mengucapkan Bismilah, saya menyampaikan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar,” ujar Airlangga dalam pidatonya.
Meskipun meninggalkan posisi Ketua Umum, warisan yang ditinggalkan Airlangga cukup banyak dan memberikan kesan tersendiri.
“Partai Golkar telah menjadi kebanggaan kita semua serta menjadi kekuatan terdepan demokrasi Indonesia selama 60 tahun. Dengan kerja keras bersama, partai ini telah melakukan transformasi besar yang menjadikannya sebagai kebanggaan seluruh kader,” ungkap Airlangga.
Ia pun menitipkan pesan pada seluruh kader dan simpatisan agar tetap solid dalam membesarkan Partai Golkar.
“Kepada seluruh kader yang saya cintai dan banggakan, saya berpesan untuk memperkuat soliditas Partai Golkar, sekaligus memastikan stabilitas proses transisi dan kondusivitas sosial-ekonomi demi kepentingan rakyat, bangsa, dan negara yang kita cintai,” tuturnya.
Airlangga mengatakan, DPP Partai Golkar nantinya akan menyiapkan mekanisme organisasi sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang berlaku untuk menentukan Ketum Partai yang baru.
“Semua proses ini akan dilakukan dengan tertib, damai, dan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar.
Mengutip kabargolkar, Airlangga Hartarto sudah menduduki jabatan Ketua Umum DPP sejak 2017 hingga 2024.
Ia dikenal sebagai sosok yang telah berhasil membawa Partai Golkar mencapai berbagai prestasi gemilang selama masa kepemimpinannya.
Di bawah arahannya, Partai Golkar berhasil merebut 102 kursi DPR RI pada Pileg 2024, menjadikan partai ini sebagai salah satu kekuatan dominan di kancah politik nasional.
Tidak hanya itu, ratusan hingga ribuan kursi parlemen di berbagai tingkat pemerintahan juga berhasil diduduki oleh kader-kader Golkar, sebuah pencapaian yang membanggakan.(gap)