BEITACIANJUR.COM, CIANJUR – Bupati Cianjur, Herman Suherman menegaskan akan memotong jalur birokrasi penyaluran bantuan dari gudang Pemda pada warga terdampak gempa.
“Silahkan RT/RW bisa datang langsung ke gudang bantuan di Bale Rancage dengan membawa list kebutuhan warganya,” tulis Herman, mengutip akun Instagramnya @h.hermansuherman, Kamis (1/12/2022).
Herman mengatakan, jika birokrasi permohonan bantuan masih panjang dan ribet. Mulai dari harus adanya surat dan stempel dari RT/RW, pemerintah desa, hingga kecamatan.
“Ini masih ribet, pengungsi harus mengajukan bantuan dengan prosedur atau birokrasi yang panjang. Makanya saya instruksikan ke bagian gudang agar diputus rantai birokrasinya. Ini real untuk warga yang membutuhkan jadi permudah alurnya,” papar Herman.
Herman menuturkan, birokrasi yang panjang tersebut membuat banyak relawan dan donatur menyerahkan bantuannya secara langsung pada para pengungsi.
“Akibatnya, penyaluran bantuan tidak merata dan terjadi penumpukan-penumpukan, karena mereka (donatur) hanya memberi bantuan di pinggir-pinggir jalan saja. Sementara di pedalaman desa masih banyak yang membutuhkan,” tuturnya.
Herman pun memastikan, jika stok logistik di gudang Pemda masih aman untuk sepekan ke depan.
“Bantuan dari berbagai daerah masih terus datang. Tapi untuk saat ini stok di gudang logistik masih aman untuk sepekan ke depan,” ucapnya.
Herman pun mewanti-wanti agar tidak ada oknum atau pihak yang memanfaatkan ketersediaan bantuan logistik ini.
“Jangan sampai ada oknum yang memanfaatkan sembako ini untuk kepentingan pribadi, dan jika ada maka langsung laporkan,” tegasnya.(gap)