BERITACIANJUR.COM – Bukan hanya fokus pada program sekolah kesetaraan, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Nusantara juga turut mendorong warga belajar dalam peningkatan ekonomi melalui program budidaya jamur tiram.
PKBM yang berlokasi di Kampung Cibogo RT 01/RW 05 Desa Sindanghayu, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur itu bahkan mampu menjual produksi jamurnya hingga ke wilayah Sukabumi.
“Kami menyadari pendidikan tidak terpaku pada mata pelajaran akademik saja, tetapi di era globalisasi ini warga belajar atau siswa harus dibekali keterampilan yang memadai. Salah satu yang dikembangkan adalah budidaya jamur tiram,” ujar Kepala PKBM Nusantara, Nurjaman didampingi Ketua Yayasan, Firman, Kamis (12/9/2024).
Nurjaman menerangkan, kegiatan budidaya tersebut melibatkan para tutor dan warga belajar atau siswa dari mulai dari proses persiapan tanam sampai dengan panen.
“Saat ini hasil dari budidaya tersebut rata-rata 13-14 kg per 4 hari dan terus dikembangkan sehingga dapat bernilai ekonomi,” paparnya.
Kegiatan produksi jamur tiram, lanjutnya, dilaksanakan setiap hari Sabtu dan Minggu. Sedangkan untuk penjualan baru di wilayah Kecamatan Kadupandak, Kecamatan Sukanagara, Curug Kembar, Sagaranten, dan Purabaya Kabupaten Sukabumi.
“Untuk harga jamur tiram per kilogram eceran hanya Rp20 ribu sementara harga grosir Rp12 ribu,” imbuhnya.
Ia berharap, keterampilan-keterampilan yang diberikan PKBM Nusantara dapat memacu para siswa atau warga belajar untuk terus berkembang.
“Sehingga mereka mempunyai kesiapan soft skill maupun hard skill yang tentu akan berpengaruh pada peningkatan ekonomi dan pendidikan di PKBM Nusantara,” paparnya
Sementara itu, Ketua FK PKBM Cianjur, Deni Abdul Kholik menerangkan, banyak PKBM di Cianjur yang memiliki inovasi keterampilan, salah satunya adalah PKBM Nusantara.
“PKBM yang memiliki keterampilan berbasis ekonomi kreatif diharapkan dapat meningkatkan ekonomi di masing-masing wilayahnya,” singkatnya.(gap).