Dugaan Mobilisasi Kepala Sekolah untuk Pemenangan Caleg, Ini Langkah Bawaslu Cianjur

 

BERITACIANJUR.COM – Menjelang hari pencoblosan Pemilu 2024 yang tinggal dua hari lagi, muncul kabar mengejutkan terkait dugaan mobilisasi para kepala sekolah dan koordinator pendidikan (kordik) di Cianjur, untuk pemenangan salah satu calon legislatif dari PDI Perjuangan.

 

Informasi tersebut muncul dari salah seorang kordik yang enggan disebutkan namanya. Menurutnya, para kepala sekolah diharuskan mengisi 20 pemilih binaan yang diarahkan untuk mencoblos salah satu caleg DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten dari partai berlambang banteng tersebut.

 

“Teknisnya Kordik mengondisikan para kepsek dan guru untuk membawa 20 orang memilih salah satu caleg. DPR RI-nya Aziz, provinsinya Pak Tom, DPRD kabupatennya Ati dan Yogi,” ungkapnya.

 

Berdasarkan informasi dari isi percakapan yang tersebar, format daftar pemilih binaan kepala sekolah lengkap dengan TPS tempat memilihnya. Bahkan diduga para kepsek juga diancam akan dipindahkan apabila tidak ikut memenangkan sejumlah caleg tersebut.

 

Sementara itu, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Datin Bawaslu Cianjur Yana Sopyan mengatakan, pihaknya akan melakukan penelusuran terkait dugaan mobilisasi kepala sekolah dan kordik.

 

“Sesuai aturan ASN harus netral. Kami akan lakukan penelaahan terkait informasi tersebut,” pungkasnya.(gil)

Baca Juga  Viral! Detik-detik Seorang Pria di Garut Sebelum Dibunuh dan Dimutilasi, Tangan Diikat dan Ditarik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *