BERITACIANJUR.COM – Presiden Jokowi resmi menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi sebagai pelaksana tugas (Plt) Menteri Pertanian (Mentan) usai Syahrul Yasin Limpo menyampaikan pengunduran diri.
Jokowi mengatakan, ia telah menerima surat pengunduran diri Syahrul Yasin Limpo dan surat tersebut telah diberikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno kepada Presiden Jokowi pada Kamis (5/10/2023) malam dan telah ditindaklanjuti.
“Iya tadi malam sudah diberikan kepada saya dari Mensesneg tentang surat pengunduran diri dari Pak Menteri Pertanian. Sudah saya terima dan pagi tadi sudah ditindaklanjuti, sudah saya tanda tangani juga,” ujar Jokowi dalam keterangannya di hadapan awak media di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (6/10/2023).
“Penggantinya masih plt. Plt-nya Pak Arief Prasetyo, Kepala Badan Pangan Nasional,” tambahnya.
Jokowi menjelaskan, pengangkatan Kepala Bapanas sebagai pelaksana tugas menteri pertanian adalah agar lebih memudahkan dalam koordinasi.
“Karena biasanya kita Bulog, Badan Pangan (Nasional), mentan, menteri perdagangan ini selalu harus satu. Jadi untuk konsolidasi saja supaya lebih memudahkan,” ungkapnya.
Adapun untuk pengganti Menteri Pertanian definitif, Presiden Jokowi mengatakan bahwa pihaknya akan menyiapkan secepatnya.
Syahrul Yasin Limpo Mengundurkan Diri
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) mundur dari jabatannya usai Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) menyelidiki kasus pemerasan terkait jabatan, penerimaan gratifikasi, dan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) di Kementerian Pertanian.
SYL sempat tidak terlacak keberadaannya setelah melakukan kunjungan kerja ke Spanyol dan Italia dalam acara Forum Global Conference on Sustainable Livestock Transformation yang digelar FAO.
SYL seharusnya kembali pada 1 Oktober, namun ia baru kembali pada Rabu, 4 Oktober 2023 malam.
Tak lama, SYL kemudian menyerahkan surat pengunduran diri jabatan Mentan. Ia merasa terhormat dan menganggap harga dirinya berharga saat mengajukan pengunduran diri di tengah polemik hukum serta kabar sebagai tersangka oleh KPK.
“Saya orang Bugis Makassar dan rasanya harga diri saya jauh lebih tinggi daripada pangkat maupun jabatan. Biarkan saya hadapi ini dan membuktikan bahwa saya terbiasa ngurus rakyat,” ungkap saat menggelar Konferensi Pers di Nasdem Tower, Kamis (5/10/2023).(gap)