BERITACIANJUR.COM – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur langsung gerak cepat dengan menerjunkan tim khusus untuk menangani langsung kasus bullying atau perundungan di SMPN 1 Sindangbarang.
“Kami langsung ambil langkah menindaklanjuti laporan yang masuk. Bahkan tadi Kabid SMP turun tangan langsung ke sekolah memastikan kronologisnya. Ini bentuk konkrit kami dalam mencegah dan menangani perundungan di lingkungan sekolah,” ujar Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur, Ruhli, Senin (22/7/2024).
Selain itu, Disdikpora juga akan menjamin pengobatan korban dengan memeriksakan kesehatannya ke RSUD Sayang Cianjur serta memberikan pendampingan psikologis untuk mengobati traumanya.
“Kami ada tim pencegahan tindak kekerasan. Kita pastikan korban pulih dari fisik dan psikologisnya. Ada jaminan untuk kesehatannya juga,” paparnya.
Menurutnya, sejak awal Diskdikpora sudah mengeluarkan surat edaran agar tidak terjadi tindak perundungan/perpeloncoan selama proses Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) maupun selama proses pendidikan di sekolah.
“Jadi tidak hanya MPLS, edaran kami buat agar antisipasi terjadinya perundungan di lingkungan sekolah di Cianjur,” tegasnya.
Disdikpora, lanjutnya, akan memberikan sanksi tegas pada pihak sekolah terkait kasus bullying tersebut.
“Sesuai aturan, kita akan beri sanksi. Apabila terjadi perundungan maka ada sanksi untuk sekolah, mulai dari teguran hingga sanksi berat lainnya,” paparnya.
“Kami tidak akan main-main untuk kasus bullying. Kami ingin menjamin Cianjur bebas dari bullying demi menciptakan generasi emas Cianjur 2045,” tutupnya.(gap)