BERITACIANJUR.COM – Jalan penghubung dua desa, yakni Desa Cikondang dan Sukarama di Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur saat ini dalam kondisi rusak parah.
Padahal, jalan yang sudah lebih dari 20 tahun belum diperbaiki tersebut menjadi akses vital distribusi pertanian warga setempat.
Tidak ada aspal yang melapisi jalan tanah membuat debu dan tanah beterbangan saat dilalui kendaraan. Sejumlah lubang pun nampak jelas dan menjadi kubangan saat diguyur hujan deras.
“Sudah lebih dari 20 tahun kondisinya rusak parah. Padahal panjangnya hanya sekitar 350 meter, tapi tidak kunjung diperbaiki,” ujar Kepala Desa Cikondang, Yusuf Sofyan Zohan, Jumat (14/6/2024).
Menurutnya, jalan tersebut merupakan akses utama untuk distribusi pertanian di dua desa, sehingga keberadaannya sangat vital.
“Cikondang dan Sukarama itu lahan pertanian produktif. Makanya dengan akses jalan yang rusak jadi sulit untuk distribusi hasil pertanian. Makanya kami berharap bisa segera diperbaiki,” bebernya.
“Dulu sempat disebutkan oleh Pemkab akan segera dibangun. Tapi belum ada realisasi. Semoga ke depan bisa terealisasi pembangunannya,” lanjutnya.
Terpisah, Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, Pemkab Cianjur akan menggenjot produksi pertanian, oleh karena itu infrastruktur juga akan menjadi fokus pembangunan.
“Kita akan keroyokan menggenjot sektor pertanian, sama halnya saat mengeroyok stunting. Semua dinas akan diarahkan untuk menunjang suksesi pertanian,” terangnya.
Tak hanya itu, Herman pun menyebut akan menggenjot infrastruktur agar dapat menunjang progres hasil pertanian.
“PUTR dan Perkim juga akan diarahkan untuk membangun infrastruktur menunjang pertanian. Jadi secara distribusi pertanian lebih mudah,” tandasnya.(gap)