BERITACIANJUR.COM – Jembatan yang menjadi penghubung tiga desa di Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur terputus akibat diterjang banjir, Selasa (11/11/2025) sekitar pukul 09.30 Wib.
Akibatnya, akses transportasi di wilayah tersebut lumpuh. Sehingga menjadi kendala utama bagi aktivitas para pelajar serta masyarakat setempat.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Sudrajat membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, akses jalur utama yang menghubungkan Desa Pageurmanah, Desa Karangtengah, dan Desa Rawa Gede di Kecamatan Tanggeung terputus akibat terseret arus banjir saat hujan deras terjadi.
“Iya tadi kami dapatkan laporan sekitar pukul 16.30 Wib, akses jalur penghubung antar tiga desa terputus akibat terbawa arus banjir,” ujar Asep saat dihubungi beritacianjur.com.
Ia menuturkan, hujan deras yang berlangsung cukup lama membuat air sungai meluap, sehingga mengikis pondasi jembatan hingga memicu robohnya jembatan tersebut.
“Memang karena curah hujan yang sangat tinggi sehingga membuat debit air sungai Cibuni meluap dan membuat jembatan roboh,” tuturnya.
Ia memastikan tidak ada korban jiwa atas kejadian itu. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk segera memperbaiki jembatan yang menjadi penghubung tiga desa tersebut.
“Berdasarkan laporan yang kami terima tadi tidak ada korban yang terdampak, dan kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait dalam hal perbaikan jembatan itu. Rencananya besok sama-sama akan meninjau ke lokasi,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pagermaneuh, Dodi Agusti Romdon mengatakan, atas musibah yang terjadi di wilayahnya, mengakibatkan para siswa serta masyarakat sekitar untuk sementara ini tidak bisa melalui akses jalur tersebut.
“Musibah tersebut mengakibatkan anak-anak yang mau sekolah dan warga sekitar tidak bisa melewati jalur itu karena jembatan penghubungnya roboh dan terputus,” jelasnya.
Atas hal tersebut, pihaknya mengharapkan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur untuk segera menindaklanjuti dampak dari bencana tersebut, agar akses jalur yang lumpuh itu dapat kembali normal.
“Saya atas nama Kades Pagermaneuh menyampaikan kejadian ini kepada Bupati dan Wakil Bupati Cianjur, Wahyu-Ramzi untuk segera membangun kembali jembatan ini, karena untuk saat ini anak-anak sekolah dan masyarakat tidak bisa melalui jalur tersebut,” pungkasnya.(gil)








