CIANJUR. Beritacianjur.com– Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Cianjur menggelar sosialisasi sekolah kader pengawasan partisipatif yang diikuti belasan organisasi dan komunitas.
Kegiatan diselenggarakan berlangsung di kantor Bawaslu Jl.Ariawiratanudatar No.13 Kampung Baru Desa Sukataris, Kecamatan Cianjur, Rabu (18/9/2019).
Sekolah kader pengawasan partisipatif tersebut akan diselenggarakan disetiap Kabupaten se-Jawa Barat, yang akan dimulai pada Senin 23 September hingga 29 september mendatang.
Komisioner Bawaslu Jawa Barat, Lolly Suhenty usai melaksanakan kegiatan kepada awak media menyampaikan.
“Sekolah kader pengawasan partisipatif ini akan dibagi dalam empat sesi, yaitu tiga hari belajar di kelas, dua hari belajar di lapangan, satu hari presentasi hasi belajar, kemudian satu hari merumuskan rencana pengawasan.
Dalam desainnya sekolah kader ini akan dibagi dalam tiga hari di kelas, dua hari pembelajaran lapangan, satu presentasi hasil pembelajaran kelas dan lapangan, satu hari terakhir merumuskan rencana ke depannya,” Terang Lolly.
Selain itu, Lolly mengungkapkan bahwa sasaran dari sekolah kader paritisaptif ini terbuka untuk berbgai lapisan dengan kriteria seperti usia, kesehatan, dan bukan anggota partai. Hal yang paling penting adalah komitmen dalam melakukan pengawasan.
“Sasarannya sebenarnya terbuka untuk semua lapisan masyarakat dengan beberapa kriteria misalnya usia 19-35, juga harus sehat, bukan anggota partai juga. Tapi, yang terpenting adalah punya komitmen untuk melakukan pengawasan partisipatif,” Ujarnya.
Disinggung untuk para calon peserta sekolah kader pengawasan partisipatif ini berasal dari berbagai elemen.
Lolly mengungkapkan, berdasarkan pantauan pihaknya, calon peserta sekolah kader ini ada yang berasal dari akademisi sampai pimpinan organisasi.
“Sejauh ini, dari pantauan kami dari calon peserta beragam dari berbagai elemen, ada yang dari kaum akademisi, ada dari teman-teman mahasiswa. Selain itu ada dari teman-teman pekerja profesional, juga dari teman-teman pimpinan organiasasi,” Tandasnya.
Lolly berharap dengan digelarnya sekoah kader partisipatif ini, banyak melahirkan bibit-bibit kader yang mampu meakukan pengawasan di sejumah daerah di provinsi Jawa Barat.
“Kita berharap dengan diadakannya sekolah kader ini akan menumbuhkan banyaknya bibit-bibit kader yang akan melakukan pengawasan di berbagai daerah di Jawa Barat.”Pungkas Lolly.