BERITACIANJUR.COM – PELANTIKAN bupati dan wakil bupati terpilih Cianjur tak kunjung terlaksana. Meski ramai beredar kabar bakal dihelat pada 18 Mei 2021 mendatang, namun hingga saat ini masih belum juga ada kepastian.
Kondisi tersebut memang menjadi tanda tanya besar bagi sejumlah kalangan di Cianjur. Apalagi, daerah-daerah lain yang juga hasil pilkada serentak 2020 di Jawa Barat, yakni Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bandung, bupati dan wakil bupatinya sudah lebih dulu dilantik. Ada apa dengan Cianjur? Lalu kapan giliran Cianjur?
Ketua KPU Cianjur, Selly Nurdinah juga membenarkan, hingga saat ini masih belum ada kabar kepastian terkait dilantiknya bupati dan wakil bupati terpilih Cianjur. “Entah dilantik sesuai akhir masa jabatan pada Mei ini (18 Mei 2021, red) atau mungkin juga dimundurkan lagi jadi Juni 2021,” ujarnya kepada beritacianjur.com, Selasa (4/5/2021).
Lalu bagaimana jika saat akhir masih jabatan bupati dan wakil bupati terpilih Cianjur tak kunjung dilantik? Siapa yang bakal memegang kendali di Pemerintah Kabupaten Cianjur?
Direktur Pusat Kajian Kebijakan Publik, Cianjur Riset Center (CRC), Anton Ramadhan menjawab pertanyaan tersebut. Menurutnya, jika hingga akhir masa jabatan nanti belum juga ada pelantikan, maka Cianjur akan dipimpin pejabat sementara (Pjs) dari Pemprov Jabar.
“Saat kondisi ini terjadi, maka di Pemkab Cianjur ini luar biasa. Banyak jabatan yang bersifat Pjs atau Plt. Dari mulai bupati, sekda, kepala dinas, hingga jabatan lainnya,” terangnya.
Anton mengatakan, jika Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman tak ingin kendali Pemkab Cianjur diambil alih oleh pejabat pilihan dari Pemprov Jabar, maka kemungkinan Herman akan mempercepat pelantikan Sekda Cianjur.
“Jika jabatan Sekda Cianjur definitif, maka kendali pemerintahan kemungkinan besar akan dipegang seorang sekda alias masih anak buahnya Herman. Soal Sekda, menurut informasi bakal dijabat Cecep Alamsyah yang saat ini sedang menunggu juga jadwal pelantikan. Tinggal menunggu, apakah mungkin pelantikan Sekda Cianjur dilakukan sebelum 18 Mei?” pungkasnya. (gie)
