BERITACIANJUR.COM – Guru Matematika SMAN 2 Cianjur, G yang viral karena memukul siswanya kini mengajukan pensiun dini.
Kepala SMAN 2 Cianjur, Haruman mengatakan, guru perempuan tersebut sudah menyerahkan surat pengajuan pensiun dini, padahal masa pensiunnya pada 2029 mendatang.
“Sebenarnya masih 5 tahun lagi pensiun. Namun kemarin mengajukan pensiun dini,” ujar Haruman, Kamis (12/9/2024).
Meski demikian, lanjutnya, pihak sekolah tidak bisa menahan rencana pensiun dini guru tersebut.
“Kita tidak bisa menahan, itu kan hak dari yang bersangkutan. Meskipun momennya memang berdekatan dengan kejadian beberapa waktu lalu,” bebernya.
Ia menyebut, sekolah akan mulai memproses pensiun dini yang diajukan guru tersebut ke Kantor Cabang Dinas (KCD).
“Kita sudah proses di tingkat sekolah, nanti diserahkan laporannya ke KCD. Baru setelahnya ke Disdik dan instansi lainnya,” terangnya.
Haruman mengaku, pihaknya masih menunggu sanksi untuk G yang diduga melakukan pemukulan terhadap salah satu siswanya.
“Kalau sanksi dari sekolah kan sudah, tidak diberi jam mengajar. Kalau sanksi lainnya kami juga menunggu dari KCD dan Disdik Jabar, karena ranahnya ada di sana,” ungkapnya.
Sebelumnya, video guru matematika di SMAN 2 Cianjur melakukan pemukulan terhadap muridnya saat kegiatan belajar di kelas viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 17 detik yang tersebar, terlihat seorang siswa laki-laki berseragam batik abu-abu berdiri di depan kelas sedang dimarahi oleh guru wanita.
Siswa itu juga nampak berusaha meminta maaf dan menjelaskan pada sang guru terkait kesalahan yang membuat dirinya dipanggil ke depan kelas oleh sang guru.
Namun, sang guru tetap memarahinya bahkan siswa tersebut dipukul di bagian wajah seraya didorong ke sudut depan kelasnya.(gap)