BERITACIANJUR.COM – Sejumlah pemuda kepergok tengah membuang sampah sembarangan ke tengah jalan di Jalan Raya Cipanas, Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Cianjur tepatnya di kawasan Ciplaz, Minggu (8/9/2024).
Namun, para pemuda tersebut malah tidak terima saat ditegur oleh seorang warga yang melihat ulahnya tersebut hingga akhirnya terjadi adu mulut.
Dalam video yang berhasil terekam berdurasi 1 menit 6 detik tersebut terlihat, dua wanita dan seorang pria tengah marah lantaran ditegur ketika membuang sampah kantong plastik putih ke tengah jalan.
Bahkan, para pemuda tersebut malah balik memarahi pria yang tengah merekam dengan alasan bahwa di sepanjang jalan tersebut tidak ada tulisan larangan membuang sampah sembarangan.
“Iya mereka memakai mobil merah, begitu saya tegur mereka keluar dari mobil lalu marah-marah, dan mempertanyakan bahwa hak saya menegurnya itu apa,” ujar seorang pria yang merekam kejadian tersebut, Muhammad Ramdan (18), Senin (9/9/2024).
Menurutnya, awal kejadian bermula ketika dirinya sedang berkendara menggunakan sepeda motor, dan sebuah mobil yang dikendarai oleh sejumlah pemuda tersebut tepat melaju di depannya.
Lalu tiba-tiba, mereka membuang sampah plastik ke tengah jalan hingga hampir mengenainya.
“Saya tegur ketika mereka buang sampah, lalu mereka berhenti dan membentak saya karena merasa tidak terima atas ulahnya tersebut. Namun saya juga terpancing emosi karena sampahnya hampir kena saya,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan, para pemuda tersebut bahkan malah merasa ditantang oleh dirinya, padahal hanya bermaksud untuk memperingatinya untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
“Saya tidak bermaksud untuk menantang atau sampai ingin baku hantam, saya hanya ingin memperingati mereka,” ungkapnya.
“Waktu saya ngomong itu, mereka malah teriak bahwa di kawasan tersebut juga banyak sampah yang berserakan, dan sampah yang dibuang hanya plastik saja kok katanya gitu,” tambahnya.
Ia menduga, para pemuda tersebut bukan warga dari Cianjur, melainkan dari Sukabumi. Namun pada saat kejadian mobil yang dikendarainya hendak melaju dari arah Cianjur menuju Puncak.
“Saya kurang tahu pastinya mereka asli mana, tapi kayaknya orang sukabumi, dan di dalam mobil tersebut ada sekitar 6 orang,” bebernya.
Ramdan menambahkan, sebagai masyarakat Cianjur dirinya merasa sangat menyayangkan atas ulah yang dilakukan sejumlah pemuda tersebut.
“Padahal sudah banyak contoh lainnya perilaku oknum yang melakukan aksi serupa, sehingga sangat disayangkan sekali ketika masih ada orang mengotori lingkungan,” pungkasnya.(gil/gap)