BERITACIANJUR.COM – Dunia pendidikan Cianjur kembali diterpa masalah. Setelah dihebohkan dengan pemanggilan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Cianjur oleh KPK, kini bangunan SMP 1 Agrabinta Cianjur ambruk.
Berdasarkan informasi dari Dinas Pendidikan Cianjur, ambruknya bangunan sekolah yang berlokasi di Desa Mekarsari Kecamatan Agrabinta Cianjur selatan tersebut terjadi Kamis (23/9/2021) sore. Sementara informasi yang diperoleh Pemerintah Desa Mekarsari, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 10.00 Wib alias pada jam kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Kepala Bidang SMP Disdik Cianjur, Koswara mengatakan, 6 lokal bangunan yang rusak terdiri dari ruang guru dan ruang kepala sekolah. Bangunan tersebut, sambung dia, masih dalam tahap pembangunan yang dikerjakan pihak ketiga, CV Duta.
“Atas kejadian ini, Pak Kepala (Kadisdik, red) langsung berhubungan dengan Pak Daman, pemilik CV Duta. Setelah mengonfirmasi, kata pemilik CV-nya hari ini langsung dibereskan kerusakannya karena masih masa pemeliharaan,” ujarnya saat dihubungi beritacianjur.com, Jumat (24/9/2021).
Saat ditanya terkait kronologis detail, Koswara mengaku belum mengecek secara langsung ke lokasi kejadian. Alhasil ia belum memberikan penjelasan pasti terkait peristiwa ambruknya bangunan sekolah di Agrabinta tersebut.
“Saya lagi memberikan pelatihan di Cipanas dan belum mengecek langsung ke lokasi. Tapi informasi dari gurunya, bangunan tiba-tiba ambruk dan terjadi pada sore hari. Tidak ada korban. Pa Kadis sudah langsung menindaklanjuti dan pihak ketiga sudah langsung membereskan kerusakannya,” terangnya.
Ia menambahkan, sebelum peristiwa terjadi tepatnya pada pekan lalu pihaknya sempat mengontrol proses pekerjaan pembangunan SMP 1 Agrabinta tersebut. “Pekerjaan ini prosesnya tender. Paket pembangunan ruang kelas, guru dan kepala sekolah. Tapi bangunan yang ambruk hanya ruang guru dan kepala sekolah. Pada pekerjaan ini belum ada pencairan apa-apa,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Mekarsari Kecamatan Agrabinta, Lebby Nurdiansyah mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh pihaknya, peristiwa ambruknya bangunan SMP 1 Agrabinta terjadi pada Kamis (23/9/2021) pukul 10.00 Wib. “Ini bangunannya masih dibangun, direhab, dan kemarin (Kamis) tiba-tiba ambruk,” pungkasnya.
Sebelumnya, wartawan mencoba langsung mengonfirmasi Kadisdik Cianjur Himam Haris. Namun setelah wartawan beberapa kali menghubungi dan mengirim pesan singkat, Himam masih belum memberikan tanggapan.(gie)
