BERITACIANJUR.COM – NAMA Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman kembali disebut-sebut dalam kasus korupsi. Setelah dikaitkan dalam kasus dugaan suap dana bantuan provinsi Indramayu dan Cianjur, kini nama Herman disebut oleh oknum KPK yang hendak memeras terdakwa kasus korupsi RTH Kota Bandung. Ada apa dengan Plt Bupati Cianjur?
Tak hanya ramai pada pemberitaan media massa, nama Herman yang disebut oleh oknum yang diduga penyidik KPK ini pun ramai menjadi perbincangan netizen. Salah satunya seperti yang diposting akun Facebook bernama Asto Nanggala.
Postingannya yang berjudul “Bupati Cianjur Tersebut dalam Rekaman Percakapan Oknum KPK, Ada Apa?”, dilengkapi dengan cuplikan transkrip isi pembicaraan antara oknum KPK dengan anak terdakwa kasus korupsi RTH Kota Bandung. Sontak hal tersebut mengundang reaksi cepat dari publik.
“Ini menarik, karena disebutnya oleh oknum penyidik KPK, artinya ada sebuah pertemuan dengan Plt Bupati Cianjur dan berarti ada yang dibahas terkait kasus. Apa yang dibicarakan? Ketika menyangkut hal itu, tentu akan menyangkut sesuatu yang kita yakin itu pasti didalami oleh KPK,“ ujar Asto Nanggala alias Asep Toha saat dihubungi beritacianjur.com, Sabtu (9/5/2021).
Asep Toha yang merupakan Koordinator Komunitas Masyarakat Anti Korupsi (Kompas) menilai, KPK wajib menelusuri atau mendalami terkait adanya nama Plt Bupati Cianjur yang disebut oleh oknum penyidik KPK. Menurutnya, hal tersebut juga untuk membersihkan nama KPK.
“Jika KPK tidak mendalami ini, maka kita jadi curiga, apalagi hari ini trust public terhadap KPK tengah menurun terkait beberapa kasus,“ ujarnya pria yang karib disapa Asto.
Selain menyoroti KPK, Asto juga menegaskan, setelah melihat dari rentetan masalah yang tak hanya sekali nama PLT Bupati Cianjur disebut-sebut dalam kasus korupsi, maka masyarakat pun menjadi ragu.
“Ya jelas kita jadi ragu terkait bupati bersih atau tidak, clean atau tidak. Bupati harus klarifikasi, harus gentle, sekali-kali tidak dikuasakan, biar public juga lebih jelas,“ pungkasnya.(gie)
Berikut penggalan percakapan antara Asep anak Dadang Suganda (Terdakwa kasus korupsi RTH Kota Bandung) dengan oknum diduga penyidik KPK berinisial E, yang salah satu isinya menyebut nama Plt Bupati Cianjur:
E : bapa baru satu kasus di pu,sebelum itu dikembangkan bisa diantisipasi, kalau bapa mau geser aset masih bisa itu
Asep : oh gitu
E : a1 ko pa saya, saya punya identitas, saya dapat nomor bapa dari mereka Saya hanya menjembatani saja, ga apa apa
Asep : iya iya pa
E : minggu depan mau turun ketempat bapa, udah terpantau, tercilu kalau lawyer bapa bahwa aset mau diamankan, kalau bapa mau saya amankan insha allah bisa,
Asep : iya iya
E : saya mau bantu saja
Asep : Mungkin besok
E : kalau mau ketemu di darat, habis dari walkot, habis dari bup cianjur saya ke Bandung
Asep : oh
