BERITACIANJUR.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur kembali memperpanjang status darurat sampah menyusul belum rampungnya pembangunan jalan ke TPAS Mekarsari, Cikalongkulon.
Akibatnya, saat ini semua sampah masih dikirim para petugas kebersihan ke TPAS Pasirsembung, Cilaku.
“Iya diperpanjang selama sepekan ke depan. Jadi total sudah tiga kali diperpanjang. Ini merupakan perpanjangan terakhir, kan dari aturan status darurat itu bisa diperpanjang sebanyak tiga kali,” ujar Asisten Daerah (Asda) II Setda Cianjur Budi Rahayu Toyib, Selasa (20/2/2024).
Menurutnya, target pembangunan TPAS Mekarsari akan rampung di akhir pekan ini seiring berakhirnya perpanjangan ketiga status darurat sampah.
“Kita upayakan persiapan di TPAS yang baru selesai maksimal di akhir pekan ini. Jadi sampah mulai bisa dibangun ke sana,” terangnya.
Budi menuturkan, untuk sampah di TPAS Pasirsembung akan diangkut secara bertahap ke TPAS Mekarsari. Sebab, sampah di luar zona Ruang Terbuka Hijau (RTH) akan membahayakan bagi lingkungan sekitarnya.
“Secara bertahap kita angkut, supaya di sana murni jadi ruang terbuka hijau. Karena kalau ikut ditimbun dan dijadikan RTH, maka biasanya akan besar. Jadi lebih memungkinkan jika diangkut berkala,” ucapnya.
Sebelumnya, Kabupaten Cianjur mengumumkan darurat sampah selama 14 hari terhitung mulai 19-31 Januari 2024. Kemudian, status darurat tersebut kembali diperpanjang hingga 9 Februari 2024.
Alasannya, pembangunan jalan masuk ke TPAS Mekarsari belum rampung dikarenakan hujan yang terus turun, sehingga mempersulit proses pengerasan jalan.(gil/gap)