BERITACIANJUR.COM – SEKRETARIS Daerah (Sekda) Cianjur, Cecep Alamsyah melaporkan, pencarian korban gempa hari ini tidak membuahkan hasil. Alhasil, korban meninggal masih tetap berjumlah 334 jiwa dan korban hilang yang masih dalam pencarian 8 orang.
“Hari ini belum berhasil menemukan korban hilang, namun masih akan terus berupaya,” ujarnya saat konferensi pers di Pendopo Cianjur, Minggu (4/12/2022).
Berkaitan dengan masih adanya korban hilang yang belum ditemukan, sambung Cecep, pendistribusian bantuan atau santunan kerahiman kepada keluarga korban meninggal dunia, masih menunggu.
“Anggaran santunan kerahiman untuk korban meninggal sudah disiapkan. Namun belum didistribusikan karena masih ada korban hilang yang masih dalam pencarian,” jelas.
Pada konferensi pers, Cecep juga melaporkan, korban luka berat mencapai 593 orang dan yang masih dirawat di semua rumah sakit di Cianjur sebanyak 49 orang.
Soal pengungsian, ia menyebutkan, hasil validasi hingga Minggu (4/12/2022) pukul 15.00 Wib, terdata 494 titik pengungsian, dengan rincian 375 titik terpusat dan 119 titik mandiri. Sedangkan jumlah kepala keluarga yang disurvei sebanyak 41.166 KK dengan total pengungsi sebanyak 114.683 orang.
“Rinciannya, pengungsi laki-laki sebanyak 54.781 orang, perempuan sebanyak 59.902 orang, penyandamg disabiltas 147 orang, ibu hamil 1.640 dan lansia 7.453 orang,” katanya.
Sementara itu, perubahan jumlah terjadi pada kerugian materiil rumah rusak. Cecep menyebutkan, jumlah update yang tervalidasi sementara, rumah rusak berat bertambah dari 7.817 unit menjadi 8.151 unit, rusak sedang 10.589 unit menjadi 11.210 unit, dan rusak ringan dari 17.195 menjadi 18.469 unit.
“Untuk infrastruktur rusak, fasilitas pendidikan atau sekolah bertambah dari 518 unit menjadi 525 unit, tempat ibadah 269 unit, faskes 14 unit, dan gedung kantor 17 unit serta kecamatan terdampak di 16 kecamatan dan 169 desa,” pungkasnya.(gie)
