BERITACIANJUR.COM – Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) 2024 dibuka mulai Senin, 22 Januari hingga 15 Februari 2024.
Ketua Pelaksana PMB PTKIN 2024, Nyanyu Khodijah menjelaskan, terdapat tiga jalur PMB PTKIN, yaitu: Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN), Ujian Masuk (UM), dan jalur mandiri.
“SPAN PTKIN merupakan seleksi masuk berdasarkan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lainnya,” ujar Nyanyu mengutip kemenag.go.id, Senin (22/1/2024).
Ia menjelaskan, SPAN PTKIN 2024 memiliki daya tampung 65.574 orang dengan 1.301 pilihan program studi yang bisa dipilih.
Hasil seleksi administrasi untuk jalur SPAN PTKIN akan diumumkan pada 2 April 2024 dan informasi seputar SPAN PTKIN dapat diakses langsung melalui laman: https://span.ptkin.ac.id/page.
UM PTKIN 2024
Sementara itu, lanjutnya, untuk jalur UM PTKIN atau Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara bersama oleh 58 PTKIN dan 1 PTN dengan Program Studi keagamaan yang izin operasionalnya diterbitkan oleh Kementerian Agama RI melalui ujian tulis berbasis Sistem Seleksi Elektronik (SSE).
“Ada 1.301 pilihan prodi juga di jalur UM PTKIN dengan kuota sebanyak 85.692 orang,” ucapnya.
UM PTKIN ini rencananya akan dibuka mulai 6 Mei 2024. Informasi terkait UM PTKIN dapat diakses melalui laman: https://um.ptkin.ac.id/.
Sedangkan jalur ketiga yaitu jalur mandiri, di mana proses seleksi dilakukan di masing-masing PTKIN.
“Informasi terkait jalur mandiri ini, dapat diakses pada laman resmi masing-masing perguruan tinggi,” ungkapnya.
Terpisah, Menteri Agama (Menag) meminta jajaran PTKIN membuat cara-cara kreatif agar menarik minat pelajar untuk mendaftar di kampusnya.
“Saya minta PTKIN agar memiliki cara-cara kreatif agar dapat menarik minat para pelajar untuk mendaftar di sini,” ujar Gus Men, panggilan akrabnya.
Untuk itu, Gus Men juga meminta PTKIN agar dapat melakukan benchmarking kepada perguruan tinggi lain yang lebih baik.
“Kita jangan berpuas diri. Ini menjadi pekerjaan rumah kita semua untuk meningkatkan kualitas PTKIN yang lebih baik,” tutupnya.(gap)