BERITACIANJUR.COM – Seorang santri Pondok Pesantren Al-Musri Ciranjang, Fauzan (15) hanyut terseret arus Sungai Cibogo, Desa Mekargalih, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Kamis (14/3/2024) sekitar pukul 14.00 Wib.
Kepala BPBD Cianjur, Asep Sukma Wijaya mengatakan, kejadian nahas itu bermula saat Fauzan dan satu teman lainnya Jujun Juanedi (22) hendak pulang menuju ponpes, usai pergi dari kampung sebelah.
“Saat menyeberangi Sungai Cibogo yang kondisinya sedang meluap karena hujan deras, Fauzan hanyut terseret arus sungai, sementara temannya selamat,” ujarnya
Menurutnya, teman korban sempat histeris ketika melihat Fauzan hanyut dan sudah tidak terlihat di permukaan.
“Hingga saat ini, korban masih belum ditemukan. Kami masih melakukan pencarian korban yang tenggelam,” ungkapnya.
Sementara itu, saat rekannya hanyut, Jujun mengaku dirinya langsung melaporkan kejadian tersebut ke warga sekitar serta Dishub dan Basarnas.
“Saya yang melihat langsung menangis histeris ketika teman saya (Fauzan) terjatuh lalu tenggelam di sungai dan tidak terlihat dipermukaan air,” pungkasnya.(gil/iky)







