Terungkap! Guru Matematika SMAN 2 Cianjur yang Viral Pukul Siswanya Ternyata Sudah 3 Kali Melakukan Kekerasan

BERITACIANJUR.COM – Fakta baru tentang guru mata pelajaran Matematika di SMAN 2 Cianjur berinisial G yang viral karena aniaya siswanya kini mulai terungkap.

Diketahui, G ternyata sudah tiga kali melakukan tindakan kekerasan terhadap para siswanya. Bahkan, tindakannya tersebut sudah pernah diberikan sanksi dari pihak sekolah.

“Ternyata ini kejadian yang ketiga. Di 2019 pernah terjadi, lalu ada kesepakatan perdamaian dengan pihak orang tua. Kemudian di 2022 sampai di BAP hingga dilaporkan ke Disdik Jabar. Dan ketiga terjadi kemarin saat pelajaran berlangsung di kelas 11 H,” ujar Kepala KCD Wilayah V Jabar, Nonong Winarni.

Menurutnya, dalam dua kejadian sebelumnya guru tersebut masih diberi kesempatan untuk mengubah sikap dan perilakunya.

“Sebelumnya masih diberi kesempatan karena ada pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya dan diberi kesempatan mediasi. Kami pikir tidak akan terulang, tapi kemudian kemarin terjadi lagi,” terangnya.

Nonong menuturkan, pihak SMAN 2 Cianjur sudah melaporkan kejadian tersebut ke KCD yang selanjutnya akan diteruskan laporannya ke Disdik Jabar.

“Kita sudah terima laporannya. Tadi juga kita sudah datang langsung ke sekolah tersebut. Kita akan berikan laporan dan keterangannya ke Disdik Jabar,” bebernya.

Terpisah, Kepala SMAN 1 Cianjur Haruman membenarkan jika salah seorang guru di sekolahnya melakukan kekerasan terhadap siswa bahkan hingga tiga kali.

“Historinya sudah beberapa kali sebetulnya melakukan tindakan serupa. Dari yang tahun sebelumnya juga kita sudah buat laporan,” ujar Haruman, saat ditemui di Gedung SMAN 2 Cianjur, Jalan Pangeran Hidayatullah, Jumat (6/9/2024).

Ia menegaskan, pihak sekolah sudah pernah melakukan pembinaan sesuai prosedur atas setiap tindakannya, mulai dari tidak diberi jam pelajaran hingga pembinaan lainnya.

“Kalau dibina, guru Matematika itu sudah sering dibina di sekolah sesuai prosedur sudah beberapa kali. Karena sering kejadian, makanya kita proses kejadian terakhir ke KCD hingga ke Dinas Pendidikan Provinsi,” ungkapnya.

Baca Juga  Tak Hanya Publik, CRC Ungkap Dugaan RSDH Bohongi Bupati Cianjur, Ini Buktinya

Sebelumnya diberitakan, seorang guru di SMAN 2 Kabupaten Cianjur diduga melakukan tindak kekerasan terhadap siswanya di tengah kegiatan belajar. Tindakan tersebut berhasil direkam oleh salah seorang teman korban hingga akhirnya viral di media sosial.

Berdasarkan video berdurasi 17 detik tersebut terlihat, seorang siswa laki-laki berseragam batik abu-abu tengah berdiri di depan kelas dan sedang dimarahi oleh seorang guru perempuan.

Siswa laki-laki itupun berusaha meminta maaf dan menjelaskan kepada sang guru terkait kesalahan yang memicu dirinya dipanggil ke depan kelas oleh sang guru.

Namun, guru tersebut malah tetap memarahinya bahkan memukul korban di bagian wajah sambil mendorongnya ke sudut depan kelas.(gap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *