BERITACIANJUR.COM – Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Cianjur menghadiri rapat koordinasi pemutakhiran data batas daerah, toponimi (ilmu yang mempelajari nama-nama tempat), dan kode Wap.
Informasi rapat yang dibuka secara resmi oleh Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Safrizal tersebut diketahui melalui postingan Instagram resmi @bagianpemerintahan.cjr yang diunggah, Jumat (14/11/2025)
“Rapat berfokus pada agenda penguatan peran kecamatan dalam pembinaan Koperasi Merah Putih,“ tulis akun Instagram @bagianpemerintahan.cjr.
Agenda tersebut juga menekankan terkait menyinergikan infrastruktur data kewilayahan yang valid, yakni batas daerah, toponimi dan kode WAP, dengan program prioritas nasional di sektor ekonomi kerakyatan.
Pemutakhiran data tersebut dipandang sebagai langkah fundamental untuk menciptakan basis data yang presisi.
Data yang akurat sangat krusial untuk mengidentifikasi secara tepat potensi dan tantangan dalam pembinaan Koperasi Merah Putih agar peran kecamatan sebagai ujung tombak pelayanan dan pembinaan dapat berjalan dengan optimal, efektif, dan berbasis pada kondisi faktual di lapangan.
Rapat semakin mendalam dengan penyampaian materi dari Deputi Bidang Pengawasan Koperasi Merah Putih sebagai pilar ekonomi nasional, serta dukungan Bappenas dalam penyediaan data untuk program prioritas di tingkat desa/kelurahan.
Secara keseluruhan, acara tersebut disebutkan bertujuan untuk menyinkronkan kebijakan makro di tingkat pusat dengan implementasi mikro tingkat kecamatan dan desa/kelurahan, didukung oleh data wilayah yang mutakhir.(gil)
