Dibohongi soal Anggaran Sosialisasi, Cepot Ngamuk di KPU

BERITACIANJUR.COM – KETUA Cianjur People Movement (Cepot), Ahmad Anwar mengamuk dan memarahi salah satu anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur di Kantor KPU Cianjur, Senin (2/11/2020).

Hal itu terjadi karena Ahmad mengaku merasa dibohongi oleh Rustiman, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat KPU Cianjur. Menurut pria yang karib disapa Ebes, Rustiman pernah mengatakan bahwa di KPU tidak ada anggaran sosialisasi.

“Saat anggota Cepot pernah mengajukan proposal untuk kegiatan sosialisasi, Rustiman pernah bilang dengan tegas bahwa tak ada anggaran sosialisasi di KPU. Padahal setelah saya cek, anggaran sosialisasi itu sebesar 2,4% dari anggaran total Rp74 M atau sekitar Rp1,7 M,” ujar Ebes kepada beritacianjur.com.

Ebes menegaskan, kedatangannya ke Kantor KPU Cianjur tadi bukan untuk mengajukan anggaran sosialisasi, namun untuk mempertanyakan langsung dan meminta data penyerapan sosialisasi Pilkada Cianjur.

“Ingat, kami bukan minta anggaran, tapi minta data karena Rustiman sudah berbohong soal anggaran. Hati-hati, itu bukan anggaran nenek moyang, tapi anggaran Negara yang harus dipertanggungawabkan. Kami sudah pegang sejumlah kejanggalan, segera akan kami ungkap,” tegasnya.

Sementara itu, Rustiman membantah jika dia sudah berbohong. Menurutnya, hal itu hanya permasalahan miskomunikasi. “Maksud saya tidak ada itu tidak ada anggaran sosialisasi untuk Cepot, karena semua angggaran sudah melalui perencanaan dari satu tahun yang lalu. Saya juga manusia, mungkin saya salah penyampaian,” katanya.

Ironisnya, meski Rustiman mengatakan semua anggaran sudah melalui perencanaan dari satu tahun yang lalu, namun saat ditanya terkait sosialisasi melalui media massa, ia mengatakan belum final dan masih dalam proses pelaksanaan.(gie)

Baca Juga  Dampak Kerusakan Gempa Garut Bertambah, BNPB: 110 Rumah Rusak, 8 Orang Luka, 75 KK Terdampak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *