Journalist Goes to School Kembali Digelar, Bidik Ratusan Kepala SD se-Kabupaten Cianjur

BERITACIANJUR.COM – Journalist Goes To School kembali digelar, kali ini ratusan kepala SD se-Kabupaten Cianjur yang menjadi peserta.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Forum Pemred dan Forum Media Sosial Cianjur, dengan dukungan Disdikpora Cianjur tersebut dilaksanakan di Gedung PGRI yang berlokasi di Jalan Pangeran Hidayatullah, Limbangansari, Cianjur.

Sebelumnya, kegiatan serupa juga sudah pernah terlaksana dengan menyasar para kepala SMP dan kepala PKBM se-Kabupaten Cianjur.

Tahun ini, giliran para kepala SD yang mendapatkan pelatihan jurnalistik untuk meningkatkan berbagai kemampuan yang bermanfaat dalam dunia pendidikan.

IMG 20250203 WA0100 scaled

“Ya, setelah sebelumnya digelar kegiatan yang sama untuk para kepala SMP dan kepala PKBM, kali ini Journalist Goes to School menyasar para kepala SD se-Kabupaten Cianjur,” ujar Ketua Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) Cianjur, Gia Gusniar, Senin (3/1/2025).

Menurutnya, kegiatan ini akan terbagi menjadi lima wilayah, mulai dari Kecamatan Cianjur, Karangtengah, Sukaresmi, Sukanagara, dan Sindangbarang.

“Untuk kegiatan ini dibagi menjadi 5 wilayah, pertama tentunya sebagai tuan rumah di Cianjur. Selanjutnya akan dilaksanakan di Kecamatan Karangtengah, Sukaresmi, Sukanagara dan Sindangbarang,” jelasnya.

Ia menegaskan, lewat pelatihan jurnalistik ini, para kepala SD diharapkan bisa mengembangkan kreativitas, meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis, serta literasi.

Selain itu, lanjutnya, pelatihan ini juga bertujuan untuk membangun empati dan kepekaan terhadap isu-isu sosial yang ada di lingkungan sekitar.

“Pelatihan ini juga membantu kepala sekolah memahami perspektif orang lain, menyoroti isu-isu penting, dan tentu saja memahami etika jurnalistik,” bebernya.

Ia menegaskan, pemahaman tentang etika jurnalistik sangat penting bagi kepala sekolah, sehingga mereka bisa lebih siap menghadapi oknum-oknum wartawan yang datang dengan tujuan tidak baik.

“Tentunya dengan memahami etika jurnalistik, maka para kepala sekolah menjadi paham ketika harus menghadapi oknum-oknum wartawan yang datang ke sekolah dengan gaya mengancam atau bahkan memeras. Persoalan-persoalan ini yang kerap dialami para kepala sekolah,” terangnya.

Baca Juga  Hendak Perang Sarung di Daerah Cikidang, 8 Pelajar Diamankan Polres Cianjur 

Sementara itu, Bupati Cianjur, Herman Suherman yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya program ini.

Ia berharap, sinergi antara dunia pendidikan dan jurnalis bisa semakin kuat untuk membangun Kabupaten Cianjur yang lebih baik.

“Atas nama pemerintah Kabupaten Cianjur, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya. Insya Allah, ke depan komunikasi antara sekolah dan jurnalis bisa lebih baik, jadi tidak ada dusta di antara kita,” ungkapnya.

Herman menekankan pentingnya transparansi di dunia pendidikan, terutama di era digital. Menurutnya, keterbukaan informasi penting untuk membangun kepercayaan dan sinergi antara masyarakat, pendidikan, dan media.

“Sekarang sudah zamannya keterbukaan, semua serba digital, serba mudah. Manfaatkan itu untuk kebaikan kita bersama,” tandasnya.(gap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *