Pelayanan Kesehatan Buruk, Dirut RSUD Sayang dan Pagelaran Ditegur Keras

AKIBAT banyaknya keluhan masyarakat terkait buruknya pelayanan kesehatan, DPRD Cianjur memanggil Kepala Dinas Kesehatan, Dirut RSUD Sayang, Pagelaran dan Cimacan, Jumat (11/10/2019).

Teguran keras pun langsung disampaikan para wakil rakyat pada rapat kerja Komisi D di ruang rapat Banggar DPRD Cianjur.
Bagi Ketua DPRD Cianjur, Ganjar Ramadhan, teguran untuk buruknya pelayanan kesehatan bukan hanya karena ada keluhan dari masyarakat, namun pengalaman buruk pernah dialaminya sendiri sebelum menjadi orang nomor satu di Gedung DPRD Cianjur.

“Saya tegur agar di RSUD Sayang bisa bersikap ramah terhadap semua pasien. Soalnya, ketidakramahan tersebut pernah saya alami sendiri. Di SPBU dan minimarket saja dapat menerapkan hal itu, masa di RSUD tidak bisa, kan itu soal pelayanan,” kata Ganjar saat ditemui usai rapat di gedung DPRD Cianjur, Jumat (11/10/2019).

Selain RSUD Sayang, para wakil rakyat juga menyoroti kondisi RSUD Pagelaran. Pasalnya, dengan mendapatkan kompensasi dari PLN sebesar Rp3,7 miliar, namun tidak sesuai dengan alat kesehatan yang ada.

Sementara itu, wakil rakyat lainnya, Susi Susilawati mengaku miris ketika mendengar di RSUD Pagelaran minim dokter spesialis. “Seharusnya, selain kita memerhatikan pelayanan masyarakat, dokter juga harus diperhatikan insentifnya.

Usai rapat, beritacianjur.com mencoba mewawancarai Dirut RSUD Pagelaran, Awie Darwizar. Namun ia enggan berkomentar sepatah kata pun.(wan)

Baca Juga  Usai Makan Cireng dan Makaroni, 28 Pelajar SD dan TK di Sukanagara Keracunan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *