BERITACIANJUR.COM – Akibat cuaca ekstrem yang masih melanda Cianjur, bencana pohon tumbang kembali terjadi, Senin (3/11/2025) sekitar pukul 11.50 Wib. Kali ini terjadi di dua kampung sekaligus di Kelurahan Sayang, Kecamatan/Kabupaten Cianjur.
Pantauan beritacianjur.com, pohon tumbang tersebut nyaris menimpa sejumlah rumah warga yang berada di dekat lokasi kejadian, dan sempat menutupi akses jalan desa. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur pun tampak sudah tiba di lokasi dan tengah mengevakuasi material pohon tumbang.
Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Sudrajat membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, begitu pihaknya mendapatkan laporan kejadian pohon tumbang, sejumlah petugas BPBD langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
“Iya tadi ada laporan kejadian pohon tumbang, dan saat ini petugas sudah di lokasi masih melakukan penanganan,” ujar Asep saat dihubungi beritacianjur.com.
Komandan Regu 1 Pusat Pengendalian Operasi BPBD Cianjur, Slamet Suherlan, mengatakan pihaknya menangani peristiwa pohon tumbang di dua titik sekaligus, yakni satu pohon di Kampung Tugu Malambong dan satu lagi di Pasarbeas Kelurahan Sayang.
“Tadi kami menerima laporan dan langsung menuju dua titik lokasi pohon tumbang di dua kampung sekaligus,” imbuhnya.
Menurutnya, di Kampung Tugu Malambong, pohon dengan tinggi sekitar 30 meter nyaris menimpa rumah warga usai tumbang diterjang angin kencang saat cuaca esktrem melanda Cianjur.
“Jadi tadi kondisinya pohon tumbang di lokasi itu hampir menimpa rumah warga. Namun setelah dicek ternyata tidak ada yang terdampak,” jelasnya.
Petugas pun langsung melakukan pemotongan material pohon tumbang dengan menggunakan alat senso. Ia menuturkan, proses penanganan juga turut dibantu oleh warga sekitar.
“Setelah memakan waktu berjam-jam akhirnya pohon yang tumbang berhasil kami evakuasi dengan bantuan warga sekitar yang berada di lokasi,” ucapnya.
Kemudian, sambung dia, di lokasi lainnya yakni di Kampung Pasarbeas, pohon tumbang menutupi akses jalan desa hingga sempat membuat arus lalu lintas tersendat.
Namun, Slamet menegaskan, pihaknya dengan sigap langsung terjun ke lokasi dan material pohon tumbang berhasil dievakuasi hingga arus lalu lintas kembali normal.
“Yang di lokasi ini pohon tumbang sempat menutupi jalan desa, dan alhamdulillah kami berhasil mengevakuasi material pohon tumbang tersebut,” paparnya.
Ia mengungkapkan, hujan deras disertai angin kencang menjadi penyebab utama kejadian pohon tumbang tersebut. Sebab itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar terus waspada terhadap cuaca ekstrem yang beberapa pekan ini kerap melanda wilayah Cianjur.
“Kami mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap cuaca ekstrem ini. Hujan deras disertai angin kencang dapat menyebabkan pohon tumbang,” pungkasnya.(gil)
