Libatkan Masyarakat, Disbudpar Cegah Pungli di Gerbang Kawasan Wisata Cibodas yang Masih Digratiskan

BERITACIANJUR.COM – Mencegah adanya pungutan liar (pungli) di gerbang pembayaran retribusi menuju Kawasan Wisata Cibodas yang saat ini masih digratiskan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dusbudpar) Cianjur menerjunkan petugas ke lapangan untuk melakukan pemantauan.

“Jadi dari internal dinas kami terus melakukan monitoring di gerbang retribusi. Walaupun tidak setiap hari namun kami akan pastikan tidak akan ada pungli dan semoga saja tidak terjadi,” ujar Sekretaris Disbudpar Cianjur, Nenden Nurjanah saat dihubungi beritacianjur.com, Jumat (31/10/2025).

Tak hanya petugas dari Disbudpar, namun Nenden menyebutkan pihaknya juga melibatkan masyarakat setempat untuk turut membantu memantau di gerbang masuk Kawasan Wisata Cibodas.

“Kami sudah bekerjasama dengan perwakilan masyarakat dalam hal ini. Ada aliansi masyarakat Cimacan, mereka juga akan membantu kita supaya tidak ada pungli,” sebutnya.

Nenden juga mengingatkan masyarakat agar tidak membayar biaya pungutan retribusi di gerbang pertama Kawasan Wisata Cibodas. Menurutnya, hal tersebut juga merupakan upaya dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan

“Kami ingatkan masyarakat untuk tidak bayar sepeserpun di gerbang retribusi untuk sementara ini sampai ada kebijakan lanjutan. Semoga dengan ini juga akan meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Disbudpar Cianjur masih menerapkan kebijakan menggratiskan gerbang pembayaran retribusi menuju Kawasan Wisata Cibodas.

Sekretaris Disbudpar Cianjur, Nenden Nurjanah, membenarkan hal tersebut. Pihaknya tidak akan melibatkan kerja sama dengan pihak ketiga dalam pengelolaan retribusi.

“Iya untuk sementara ini kami masih menggratiskan pungutan retribusi untuk para pengunjung. Kebijakan tersebut merupakan hasil dari kesepakatan bersama beberapa pihak terkait,“ ujarnya saat dihubungi beritacianjur.com, Kamis (30/10/2025).

Nenden menyebutkan, Disbudpar Cianjur bakal kembali menjalin kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam mengelola pungutan retribusi di Kawasan Wisata Cibodas.

“Karena kemarin dengan pihak ketiga ada ketidakkesiplinan dalam pengelolaan retribusi, jadi kami memutuskan untuk bekerjasama kembali dengan BRIN. Sekarang tinggal menunggu keputusan selanjutnya,“ ucapnya.(gil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *