Persebaya Imbang, Persib Resmi Juara Liga 1 2024/2025, Ini Sederet Fakta di Balik Back to Back Champions

BERITACIANJUR.COM – Meski liga belum berakhir dan Beckham Putra saparakanca belum menjalani laga berikutnya, namun Persib Bandung sudah dipastikan menjadi juara Liga 1 2024/2025 pada pekan ke-31.

Kepastian Persib menjadi kampiun didapatkan setelah Persebaya Surabaya yang menjadi pesaing satu-satunya Maung Bandung dalam perebutan gelar jawara, gagal meraih kemenangan atas Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, Senin (5/5/2025). Laga berakhir dengan skor 3-3.

Dengan hasil tersebut, Persib yang masih menyisakan 3 laga, kokoh di puncak dengan mengoleksi 64 poin hasil dari 18 kali kemenangan, 10 imbang dan 3 kalah. Angka yang diperoleh skuad Pangeran Biru sudah tak mungkin lagi disusul para pesaingnya.

Pada laga sebelumnya, sebenarnya Persib mendapatkan kesempatan pertama untuk memastikan gelar juara jika meraih kemenangan atas Malut United di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, Jumat (2/5/2025) lalu. Namun, dalam laga itu, Persib harus mengakui keunggulan tuan rumah 0-1.

Tak hanya sekadar juara, namun Persib juga berhasil melakukan back to back setelah mempertahankan gelar juara yang diraihnya pada musim lalu usai mengalahkan Madura United di partai puncak.

Berkat keberhasilan ini, Maung Bandung juga berhak menyematkan empat bintang di logonya. Tiga bintang sebelumnya diraih setelah menjuarai Liga Indonesia 1994/1995, Liga Super Indonesia 2014, dan Liga 1 2023/2024.

Empat bintang di era Liga Indonesia tersebut melengkapi catatan prestasi Pangeran Biru di era perserikatan. Sejak kompetisi amatir digulirkan, Persib pernah menjuarai Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PSSI 1937, 1959-1961, Kompetisi Divisi Utama Perserikatan 1986, 1989-1990, dan 1993-1994.

Selain bagi tim, terdapat fakta menarik terkait catatan bersejarah untuk coach Bojan Hodak. Selain menjadi pelatih asing pertama yang mengantarkan tim kebanggaan warga Jawa Barat menjadi jawara Liga 1 2023/24, kini ia menyusul jejak Indra M. Tohir yang mampu melakukan back to back juara.

Di kompetisi berbeda pada pertengahan dekade 1990-an, pria yang karib disapa Abah Tohir melakukan back to back juara. Ketika pertama kali ditunjuk sebagai pelatih kepala, Abah Tohir langsung mengantarkan Persib menjuarai Kompetisi Perserikatan 1993/94 setelah mengalahkan PSM Makassar 2-0 pada pertandingan final di Stadion Utama Senayan Jakarta, 17 April 1994.

Selanjutnya, ketika PSSI melebur kompetisi perserikatan dan Galatama menjadi Liga Indonesia, Abah Tohir yang masih dipercaya sebagai pelatih kembali mengantarkan Persib menjadi kampiun. Pada pertandingan final di Stadion Utama Senayan Jakarta, 30 Juli 1995, Persib menundukkan Petrokimia Putra 1-0.

30 tahun kemudian, Hodak berhasil menyamai catatan Tohir. Datang sebagai pelatih pengganti Luis Milla, pelatih asal Kroasia ini mengantarkan Persib menjuarai Liga 1 2023/24. Pada pertandingan final yang dimainkan dalam dua leg, Persib mengubur impian Madura United di partai puncak.

Seolah Hodak menjelma seperti Abah Tohir. Dengan format kompetisi berbeda, Hodak kembali mengantarkan Persib menjadi yang terbaik di Liga 1 2024/25. Dengan format kompetisi penuh, Persib sudah memastikan gelar juara pada pekan ke-31, ketika semua tim menyisakan tiga pertandingan lagi.(gil/bbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *