Beritacianjur.com – INCAR poin penuh dan bidik posisi 5 besar. Itulah misi yang diusung Persib Bandung saat menjamu Persela Lamongan pada laga lanjutan Liga 1 2019, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (3/12/2019) pukul 18.30 Wib.
Ya, saat ini, Supardi saparakanca berada di posisi ke-9 pada klasemen sementara, dengan mengumpulkan 41 poin dari 29 laga. Jika berhasil membungkam Persela, Skuad Maung Bandung bakal menyalip PSM Makassar yang berada di peringkat 5, dengan 43 poin dari 30 laga.
Namun, Persela tak bisa dipandang sebelah mata. Kemenangan atas tim berjuluk Laskar Joko Tingkir bukan perkara mudah, apalagi tim asuhan Nil Maizar butuh poin penuh untuk bisa naik dari jurang degradasi. Alhasil, kedua tim akan sama-sama tampil ngotot dan diprediksi laga berjalan sengit.
Pelatih Persib, Robert Alberts menegaskan, semangat kemenangan sangat tinggi. Hasil negatif di dua laga terakhir tak akan menyurutkan ambisi para pemain untuk mengincar tiga poin saat tampil di hadapan ribuan Bobotoh.
“Ini pertandingan penting. Karena banyak tim dengan selisih poin tipis saat ini, kecuali Bali (United). Kami tahu sudah kehilangan poin di dua pertandingan sebelumnya. Kami masih ingin naik ke peringkat lima. Itu merupakan target utama kami. Oleh karena itu, pertandingan ini sangat penting,” ujar Robert dalam sesi jumpa pers belum lama ini, seperti dikutip dari laman resmi Persib.
Semangat Persib boleh tinggi. Namun sayang, Skuad Pangeran Biru dipastikan tak akan diperkuat Ezechiel N’Douassel dan Dedi Kusnandar. N’Douassel harus menjalani hukuman kartu merah di laga sebelumnya kontra Bali United. Sedangkan Dedi akibat akumulasi kartu kuning.
Meski begitu, Robert mengaku tetap optimis. Apalagi pelatih asal Belanda itu mendapatkan kabar baik dengan comeback-nya Ahmad Jufriyanto. Pemain bertahan senior itu berpeluang untuk kembali ke posisi bek tengah pada laga kontra Persela setelah sembuh dari cedera betis kanannya.
“Jika Jupe bisa bermain, maka Supardi akan kembali ke posisi aslinya sebaga bek kanan. Tapi kita tidak boleh melupakan bahwa Supardi sudah bermain sebagai bek tengah untuk sejumlah laga dan dia melakukan kerja yang baik,” katanya.
Terkait kekuatan Persela yang memiliki catatan positif, Robert tak gentar. Bermain di hadapan bobotoh, ia yakin anak asuhnya bisa tampil spartan dan bermotivasi tinggi. Dengan kata lain, Persib siap mematahkan rekor manis Persela di hadapan bobotoh.
“Motivasi tim kami juga sangat tinggi. Kami ingin naik ke peringkat lima. Kami tidak melihat motivasi lawan. Tapi kami menghormati mereka sebagai tim yang kuat. Mereka punya catatan bagus di dua laga terakhir, termasuk menang melawan Borneo FC dan itu bukanlah hal yang mudah. Mereka mungkin termotivasi dengan kemenangan itu. Tapi, kami juga termotivasi untuk laga nanti dan siap tampil habis-habisan untuk mengunci tiga angka,” pungkas Robert.
Sementara itu, di kubu lawan, sang pelatih, Nil Maizar mengaku sangat optimis bisa mencuri poin di kandang Maung. Pemainnya memiliki semangat berlipat demi untuk lolos dari zona merah.
“Kondisi pemain tidak ada yang akumulasi kartu kuning. Mudah-mudahan nanti saat menghadapi Persib, Persela bisa menampilkan kekuatan maksimal dan kami ingin ambil poin di sini,” jelasnya.
Nil menanggapi terkait absennya Ezechiel. Menurutnya, hal tersebut bukanlah kabar baik bagi timnya karena Persib masih memiliki sejumlah pemain depan yang tak kalah tajam.
“Persib ini tim luar biasa. Main atau tidak mainnya Ezechiel, mereka tetap sama. Karena kekuatan pemain inti mereka dengan pemain cadangan itu tidak terlalu jauh. Jadi kami tidak terlalu memikirkan itu, yang penting bagi kami bagaimana Persela bisa melakukan kerja maksimal,” tutupnya.(gie/net)