Pedagang Bedug di Cianjur Keluhkan Penjualan Tak Seramai Tahun Lalu 

BERITACIANJUR.COM – Para pedagang bedug di Kabupaten Cianjur mulai bermunculan sejak awal Ramadan hingga jelang Hari Raya Idul Fitri.

Mereka biasa menjajakan bedug berbagai ukuran di kawasan Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.

Salah seorang pedagang bedug, Muhamad Sumardi (32) mengatakan, penjualan di Ramadan 2024 ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Tahun lalu, hingga pertengahan puasa saya bisa jual sampai 30 bedug dari semua ukuran dan berbagai macam kulit. Tapi tahun ini baru terjual 15 bedug saja,” ujarnya, Sabtu (30/3/2024).

Sumardi menjelaskan, ada dua jenis kulit bedug yang ia jual yakni kulit sapi dan kerbau. Dari segi kualitas, kulit kerbau lebih bagus lantaran lebih tebal dari kulit sapi dan harga jualnya pun jauh lebih mahal.

“Karena ada perbedaan kualitas tersebut, saya jual bedug berukuran besar dari kulit kerbau sekitar Rp1 jutaan. Sedangkan untuk bedug ukuran besar dari kulit sapi sekitar Rp800 ribuan,” jelasnya.

Selain ukuran besar, lanjutnya, ia pun menjual bedug berukuran kecil hingga sedang dengan kisaran harga Rp200-500 ribu.

“Bedug ini biasanya dipakai oleh anak-anak, karena ukurannya kecil,” imbuhnya.

Senada, pedagang bedug lainnya, Ahmad Yayat Hidayat (31) juga turut mengeluhkan terkait turunnya penjualan di 2024 ini.

Menurutnya, walaupun mempunyai pelanggan dari luar kota, namun tahun ini menjadi penjualan bedug yang paling sepi.

“Biasanya saya dapat pembeli dari luar kota seperti dari Bandung, Bogor, hingga Jakarta. Tahun lalu, saya dapat menjual bedug dari ukuran besar itu sebanyak 50 bedug. Tapi untuk sekarang baru belasan bedug saja yang terjual,” tutupnya.(gil/gap)

Baca Juga  Harga Gula Pasir di Cianjur Naik, Stok di Sejumlah Minimarket Langka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *